Pencurian Ikan Di Perairan Kepri

'Dor Dor' Suara Tembakan Memecah Langit Anambas, Lalu Dua Kapal Nelayan Asing Ditangkap

Sekitar pukul 10.00, Polisi Air (Polair) dari Kapal Patroli Baladewa menangkap dua kapal ikan berbendera Malaysia yang melakukan illegal fishing.

tribunnews batam/istimewa
Para anak buah kapal (ABK) dari dua kapal nelayan asing yang ditangkap Polisi Air (Polair) dari Kapal Patroli Baladewa, Jumat (22/7/2016) 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM- "Dor... Dor," suara tembakan memecah langit perairan Anambas, Jumat (22/7/2016) pagi lalu.

Sekitar pukul 10.00, Polisi Air (Polair) dari Kapal Patroli Baladewa menangkap dua kapal ikan berbendera Malaysia yang melakukan illegal fishing di sana.

Awak kapal patroli pun sempat melakukan pengejaran dua kapal yang dinakhodai warga negara Vietnam itu.

Kapten Kapal Baladewa, AKBP Bambang Wiriawan menceritakan, pihaknya harus mengeluarkan tembakan peringatan agar kapal tersebut berhenti.

"Dua kali kami keluarkan tembakan, baru satu kapal berhenti. Melihat kapal kawannya berhenti, akhirnya yang satu lagi pun ikut berhenti. Kapal pertama dinakhodai Nguijen Hong Ngout dan yang satunya lagi Nguyen Thanh Hai, ujar Bambang kepada Tribun Batam, Selasa (26/7/2016).

Di dalam kapal, petugas menemukan total 20 orang kru kapal.

Petugas patroli juga menemukan hasil tangkapan nelayan asing tersebut sebanyak satu ton ikan.

Diantara awak kapal tersebut, masih ada satu orang anak di bawah umur.

Kru kapal yang baru berusia 16 tahun tersebut baru sebulan lebih ikut dalam kapal.

Anak keempat dari lima bersaudara, anak bernama Phu itu mengaku tidak pernah menyicip bangku sekolah.

"Sudah nggak ingat berapa lama. Tapi orangtua tahu. Ayah di sana bekerja hanya menjadi kuli bangunan,"ucap Phu.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved