Penemuan Mayat di Sei Beduk

Ini Hasil Otopsi Mayat Mr X di Kampung Bagan Batam. Tubuhnya Luka-Luka dan Duburnya tak Normal

Satreskrim Polresta Barelang berharap masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya untuk dapat datang ke RS Bhayangkara yang berada di Nongsa, Batam.

istimewa/facebook
Foto penemuan mayat di Sei Beduk yang beredar luas di media sosial facebook, Minggu (16/10/2016) 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM- Satreskrim Polresta Barelang berharap masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya untuk dapat datang ke RS Bhayangkara yang berada di Nongsa, Batam.

Imbauan tersebut dilakukan paska ditemukan sesosok mayat Mr X di Kampung Bagan, Minggu (16/10/2016) pagi oleh warga sekitar yang sedang membuang sampah.

Baca: Saat Mau Buang Sampah Usai Gotong Royong, Warga Cium Bau Tak Sedap. Ternyata Bau Mayat

"Ciri-ciri khususnya yah ada tatto lambang love tiga buah di lengan kirinya.‎ Untuk sementara memang ada laporan orang hilang, tapi kebanyakan dari orang meninggalkan rumah. Setelah kita cek juga tidak sama. Makanya kita harap kalau ada yang kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri seperti itu segera datang," tutur Kasat Reskrim polresta Barelang, Kompol Memo Ardian di ruangannya, Senin (17/10/2016).

Ia mengatakan selain mengecek dengan data laporan orang hilang, kepolisian juga mengecek lewat media sosial (Medsos) adanya info orang hilang dari kota lain yang datang ke Batam.

"Kita sedang cek, orang hilang, katanya dari Medan ke Batam. Kami lihat di (Medsos). Ciri-ciri nggak begitu mirip, tapi akan kita tes DNA. Antara DNA keluarga yang melapor di Medan dengan DNA mayat ini," ucapnya.

Ia menjelaskan, jasad diperkirakan meninggal akibat adanya kekerasan benda tumpul di batang leher bagian depan, yang menyebaban patah tulang rawan gondok.

Dari hasil pemeriksaan sementara juga diperkirakan mayat sudah meninggal selama tiga sampai tujuh hari.

"Untuk usia belum bisa kita perkirakan, tapi meninggalnya sekitar tiga sampai tujuh hari.‎ Dari hasil otopsi tersebut juga diketahui duburnya tidak normal, masalah baru atau tidak, dokter meyakini itu sudah lama," ucapnya.

Di sekujur tubuh mayat pria itupun turut ditemukan tanda-tanda kekerasan lain.

Seperti di bagian kening, luka pelipis, rahang, dan daerah sekitar mulutnya.

"‎Tengkoraknya tidak berdarah, tapi ada kekerasan lain. Seperti di kening, luka di pelipisnya, rahang dan seputaran mulut," ucap dia. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved