PT Sanyo Energy Batam Tutup
Ternyata Sepi Order Jadi Sebab PT Sanyo Batam Tutup. Mereka Beroperasi Sampai Akhir Desember Nanti
Sepi pesanan menjadi alasan PT Sanyo Energy Batam yang berlokasi di kawasan Batamindo, Mukakuning, Batam.
Penulis: Dewi Haryati |
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM- Sepi pesanan menjadi alasan PT Sanyo Energy Batam yang berlokasi di kawasan Batamindo, Mukakuning, Batam, memutuskan untuk merumahkan para karyawannya.
Bahkan PT ini sudah menyatakan tutup per tanggal hari ini, Selasa (1/11/2016).
Baca: BREAKINGNEWS: Mulai Hari Ini PT Sanyo Energy Batam Tutup, Semua Karyawan di-PHK. Ini Pengumumannya
Namun, perusahaan tersebut tidak berhenti beroperasi total karena sampai saat ini ada sejumlah karyawan yang masih bekerja memenuhi target pesanan dari konsumen.
Baca: Walau Tutup, Ternyata Sejumlah Pekerja Masih Aktif. Sekuriti & Karyawan Dilarang Bicara Penutupan
PT Sanyo sudah beroperasi sejak 1992 lalu di Batam.
Perusahaan ini merupakan gabungan antar negara dan fokus bergerak di bidang industri sel dan baterai.
Namun seiring perkembangan zaman, dan kemungkinan kalah inovasi, membuat bisnis tersebut sepi pesanan.
"Rencana tutupnya karena nggak ada order," kata Direktur Humas dan Promosi BP Batam, Purnomo Andiantono sebagaimana informasi yang didapatnya dari Adi Sugiharto, Kasubdit Penanaman Modal BKPM di PTSP BP Batam, Selasa (1/11/2016).
Pihaknya sendiri belum menerima surat resmi terkait penutupan perusahaan tersebut.
Baru mendapat informasi dari orang dalam di kawasan Batamindo, lantas dikonfirmasi.
Dari laporan yang diterimanya, pihak perusahaan sudah beritikad baik membayarkan hak-hak karyawan.
Di perusahaan itu terdata ada 574 karyawan kontrak, dan 110 karyawan permanen.
"574 karyawan kontrak diputus kerjanya, dan dibayarkan pesangon," ujarnya.
Sedangkan untuk karyawan permanen dari 110 orang, 30 diantaranya kini sudah dirumahkan, namun tetap diberi gaji.
Baca: Ini Penjelasan Kadisnaker Batam Soal Penutupan PT Sanyo Energy Batam. Ada 684 Pekerja yang di-PHK
Sedangkan 80 lainnya, saat ini masih dipekerjakan.
"Belum tutup total. Masih pengurangan karyawan. 80 karyawan permanent sekarang masih bekerja. Tunggu sampai 1 Desember," kata Andi.
Terkait pendirian PT Sanyo Energy Batam, berdasarkan data perusahaan itu merupakan gabungan dari tiga perusahaan yakni Sanyo Elektrik Hongkong, Sanyo Energy Singapura, dan Panasonic Asia Pacific.
"Itu awalnya perusahaan dari Jepang, kemudian buka cabang di Singapura. Beberapa perusahaan bergabung, terbentuklah Sanyo Energy Batam," ujarnya. (*)