Pesawat Polisi Jatuh di Perairan Dabo

Mata Nelayan Lebih Tajam, Nurdin Minta Lapor Jika Temukan Benda Apapun Saat Melaut

Gubernur Nurdin mengajak nelayan turut membantu pencarian korban pesawat jatuh di perairan Dabo. Ini pesannya

Penulis: Thom Limahekin |
Humas Pemprov Kepri
Gubernur berbicara dengan nelayan di Senayang dan meminta mereka membantu pencarian korban pesawat jatuh di Perairan Dabo, Minggu (4/12/2016) 

BATAM. TRIBUNNEWS.COM, BATAM-Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengajak para nelayan untuk bahu membahu

dan saling membantu proses pencarian korban pesawat polisi jenis Cassa model Skytruck yang mengalami musibah di sekitar perairan Lingga, Sabtu (3/12/2016).

Jika menemukan sesuatu terkait dengan pesawat segera dilaporkan atau dibawa ke Posko.

"Kadang-kadang nelayan lebih tajam matanya. Bukan hanya mata, perasaannya juga tajam," kata Gubernur Nurdin saat melakukan peninjauan ke Senayang,

Kabupaten Lingga untuk melihat langsung proses pencarian musibah pesawat Skytruck, Minggu (4/12/2016) petang.

Nurdin menuju Senayang Lingga dari Batam bersama Danrem Brigjen TNI Fachri. Saat tiba di dermaga, Nurdin langsung menyapa masyarakat dan melakukan dialog ikhwal musibah itu.

Nurdin juga bertemu dengan Tim Pencari baik dari Kepolisian, TNI dan Basarnas. Nurdin berdialog dengan tim pencari. Membaca peta lokasi dari arah Senayang.

Nurdin bersedih dengan musibah ini. Dia berdoa agar hal ini tidak terulang lagi. Kepada keluarga korban, Nurdin menyampaikan duka yang mendalam.

Nurdin juga sempat menuju lokasi musibah. Dalam perjalanan, saat bertemu dengan kapal nelayan, Nurdin menyampaikan jika menemukan sesuatu untuk diambil dan dibawa ke posko.

"Kalau jumpa kursi, baju atau apapun, tolong diambil. Bawa ke posko," kata Nurdin kepada dua orang nelayan yang hendak merawai.

Kepada masyarakat di sekitar lokasi, Nurdin memang berharap bantuannya.

"Masyarakat sini orang pesisir. Mereka paham dan Insya Allah membantu," kata Nurdin dalam rilisnya ke Tribun, Senin (5/12/2016).

Selain itu, Nurdin juga minta kepada masyarakat setempat ikut membantu konsumsi ala kadarnya untuk Tim Pencari dan wartawan yang sedang bertugas di Senayang.

"Kakak-kakak kalau ada rezeki lebih, antar juga ubi rebus. Insya Allah sangat membantu," kata Nurdin kepada sejumlah kaum ibu di pelabuhan Senayang.

Usai menjelajahi lokasi yang diperkirakan jatuhnya pesawat, Nurdin kembali lagi ke Senayang untuk bermalam sebentar di kapal.

Hal ini karena cuaca yang tidak memungkinkan untuk kembali ke Tanjungpinang.

Rombonga Gubernur dan Danrem kembali lagi ke Tanjungpinang saat subuh. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved