Ngeri! Bukannya Takut, Jambret Mahasiswi Ini Malah Tersenyum Saat Diinterogasi Warga
Bukannya takut, jambret tas mahasiswi ini malah tersenyum saat diinterogasi warga. Habis dipukuli, dia santai masuk warung makan. Ini kata polisi!
BATAM. TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG-Dua korban penjambretan, Nabela Selviana (20) dan Anisha (20), keluar dari ruang pemeriksaan Mapolsek Ngaliyan, Kota Semarang, secara bersamaan.
Baca: Heboh! Tertangkap Kamera Andhika Pratama Lagi Gituin Ariel Tatum, Ini Fotonya!
Baca: Blak-Blakan Kawin Kontrak Dikasih Rp 1 Miliar, Luna: Yang Penting Layani Razman Selama 1 Tahun!
Mahasiswi Stikes Telogorejo Semarang itu menceritakan kronologi kejahatan yang mereka alami di sekitar Toko Aneka Jaya, Kalipancur, Rabu (5/4/2017) malam.
"Kejadiannya tadi pukul 20.00. Saat itu kami akan belanja ke Aneka Jaya," ujar Nabela.
Nabela yang mengendarai motor memboncengkan Sasha, sapaan Anisha.
Tiba di tempat parkir, pelaku datang naik motor memepet keduanya.
Tangan pelaku menarik paksa tas abu-abu milik Sasha yang dikalungkan di bahu kanan.
"Begitu tas lepas, kami langsung teriak jambret sambil minta tolong. Pelaku langsung kabur naik motor matik," imbuh Bela.
Warga setempat yang mendengar teriakan itu langsung mengejar pelaku.
Mujur bagi Bela dan Sasha, motor yang dikendarai si begundal itu tiba-tiba mogok.
Tas yang dirampas kemudian dilempar ke tengah jalan.
"Langsung dihajar oleh warga tapi si jambretnya malah tidak mengakui. Padahal banyak saksi yang melihat," jelas Sasha.
Saat dipukuli, pelaku bersikukuh tak mengakui perbuatannya.
Sasha melihat penjahat itu malah tersenyum, lalu pergi ke warung penyetan di sekitar lokasi.
Di warung itulah warga menginterogasi pelaku.
"Akhirnya kami dibawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan. Tadi sudah diperiksa selama hampir dua jam," timpal Bela.
Mereka berharap pelaku segera mengakui perbuatan, jangan sampai dibebaskan kepolisian.
Kapolsek Ngaliyan Kompol Kusmintarjo enggan mengomentari kasus ini.
"Sesuk, dikembangke (Besok, kami kembangkan)," cetusnya kemudian berlalu. (*)