Ponpes Al Khoziny Ambruk

Identitas 5 Santri Tewas Tragedi Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Terdapat lima korban tewas yang sudah dievakuasi Tim SAR gabungan per Rabu (1/10/2025).

|
Editor: Khistian Tauqid
SURYAMALANG.COM/M TAUFIK
PONPES AMBRUK - Kondisi bangunan dua lantai yang ambruk di Pondok Pesantren Al Khoziny, Senin (29/8/2025) sore. Berdasarkan informasi yang didapatkan Suryamalang.com, berikut identitas lima korban meninggal tersebut. 

TRIBUNBATAM.id - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 108 korban tragedi ambruknya bangunan tiga lantai di kompleks Ponpes Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, pada Senin (29/9/2025), lalu.

Terdapat lima korban tewas yang sudah dievakuasi Tim SAR gabungan per Rabu (1/10/2025).

Lima korban tersebut merupakan santri yang tertimpa reruntuhan ketika sedang salat ashar.

Meski demikian, terdapat puluhan santri yang diperkirakan masih terjebak di puing-puing bangunan Ponpes Al Khoziny.

Hingga berita ini diturunkan, Tim SAR gabungan masih berjuang menyelamatkan korban yang terjebak di reruntuhan bangunan.

Berdasarkan informasi yang didapatkan Suryamalang.com, berikut identitas lima korban meninggal tersebut:

  1. Maulana Alfian Ibrahim (13), warga Kali Anyar Kulon, Surabaya
  2. Mochammad Mashudulhaq (14), warga Kali Kendal, Dukuh Pakis, Surabaya
  3. Muhammad Soleh (22), warga Bangka Belitung
  4. Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas (17), warga Putat Jaya, Surabaya
  5. Mochammad Agus Ubaidillah (14), warga Kelurahan Morokrembangan, Surabaya

Terdapat dua metode identifikasi korban yang tewas akibat tragedi tersebut.

Mulai dari identifikasi terhadap para korban dilakukan berdasarkan data sekunder medis visual serta properti barang milik korban.

Selain itu, identifikasi juga dilakukan dengan metode primer berupa sidik jari dan gigi, diperkuat dengan data medis serta barang milik korban.

Biddokkes Polda Jatim menyediakan tiga Posko Disaster Victim Identification (DVI) selama berlangsungnya operasi pencarian korban runtuhnya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.

Kasubbid Dokpol Biddokkes Polda Jatim AKBP dr Adam Bimantoro SpAn FCC MBiomed, mengatakan Posko Ante-Mortem ditempatkan di kampus putri area ponpes, Post-Mortem di RSUD Sidoarjo dan RSI Siti Hajar Sidoarjo sejak Senin (29/9/2025).

Disebutnya bahwa Posko Ante-mortem berfungsi mengumpulkan data dari keluarga yang merasa kehilangan beberapa kerabatnya karena suatu kejadian bencana.

Data yang dikumpulkan oleh petugas meliputi identitas pribadi, ciri-ciri fisik, termasuk foto terbaru korban.

Data tersebut nantinya akan dicocokkan dengan hasil pemeriksaan medis dari Posko Post-Mortem.

EVAKUASI - Petugas gabungan masih melakukan upaya evakuasi terhadap para korban bangunan roboh di kompleks Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Selasa (30/9/2025).
EVAKUASI - Petugas gabungan masih melakukan upaya evakuasi terhadap para korban bangunan roboh di kompleks Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Selasa (30/9/2025). (Istimewa)

Baca juga: Interaksi Tim SAR dengan 2 Santri Terjebak di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Perut Korban Terjepit

59 Orang Masih Terjebak di Reruntuhan

Sumber: Surya Malang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved