Tragis! Kabur ke Jalan Buntu, Begal Sadis Ini Tewas Dimassa, Sempat Diikat. Begini Kondisinya!
Tragis! Kabur ke jalan buntu, begal sadis tewas dihajar massa. Sebelum datang polisi,si begal bahkan sempat diikat hidup-hidup.Begini kondisinya!
BATAM. TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG-Seorang tersangka begal tewas dihajar massa saat berusaha menggondol sepeda motor di Kelurahan Bumi Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, Sabtu (29/4).
Tersangka bernama Heri Angga (31) sempat dibawa ke rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia akibat luka yang dideritanya. Satu tersangka lain melarikan diri.
Baca: Mahasiswi Dibunuh Pacarnya! Begini Cerita Selengkapnya, Soniya Diseret dan Dibunuh dengan Sadis
Baca: Sadis! Tak Hanya Menikam Korban Berkali-kali, Pelaku Juga Tendang Korban Yang Berdarah-darah!
Aksi pencurian sepeda motor yang disertai aksi kekerasan itu dilakukan Heri bersama seorang rekannya di sebuah lokasi gudang elektronik di Jalan HR Mangoendiprojo.
Mereka membawa kabur sepeda motor Yamaha Vixi-on BE 3414 BT milik M Saudik (36), warga Merbau Mataram, Lampung Selatan yang bekerja di gudang tersebut.
"Saya diberi tahu teman, ada orang yang membawa motor saya. Langsung saya kejar bersama warga. Sekitar 200 meter dari lokasi, pelaku terlihat sedang mengutak-atik motor saya," kata Sidik saat ditemui di Polsek Tanjungkarang Timur.
Begitu mendekat, pelaku langsung mengancam Saudik dan warga yang bergerombol.
"Jangan mendekat! Saya tembak! Saya tembak," kata seorang pelaku, seperti ditirukan oleh Ketua RT 11, Lingkungan 2, Kelurahan Bumi Kedamaian, Handoyo.
Warga sempat menghindar karena takut dengan ancaman pelaku. Tak lama kemudian, pelaku yang kabur membawa motor curian, terpojok di sebuah tanah kosong yang buntu.
Saudik lantas memberanikan diri mendekati pelaku, berusaha merebut kembali sepeda motornya.
"Awalnya dia pukul saya, lalu saya tangkis. Pelaku mengambil batu dan memukul. Lalu massa langsung memukuli pelaku," kata Saudik.
Sajum (42), petugas sekuriti di Perumahan Hayam Wuruk menuturkan, usai dihakimi massa, pelaku sempat diikat oleh warga di tiang pos satpam, sambil menunggu polisi datang.
"Sempat diikat juga. Setelah polisi datang langsung dibawa ke rumah sakit," kata dia.
Petugas instalasi forensik RSUD Abdoel Moeloek Amri Tua Manik mengatakan, berdasar hasil visum, Heri mengalami luka parah di bagian kepala, memar di dahi, dan luka robek di bagian bibir.
"Saat tiba di RSUD sudah dalam kondisi meninggal dunia," kata dia.
Wakil Kapolsek Tanjungkarang Timur AKP Agus Cik mengatakan, Heri sempat dibawa ke RS Graha Husada lalu dirujuk ke RSUD, tapi nyawanya tak tertolong.
"Heri tercatat sebagai warga Marga Sekampung, Lampung Timur," kata Agus Cik.
Terkait satu pelaku yang kabur, Agus mengaku anggotanya sedang melakukan pengejaran.(mg4/byu)