Heboh Prostitusi Online Siswi SMA
Sekali "Begituan" Tarifnya Rp 1,2 Juta, Begini "Servis" Ranjang Siswi SMA dan Mama Mudanya!
Sekali "begituan" tarifnya Rp 1,2 juta, beginilah "servis" ranjang yang diberikan siswi SMA dan mama muda prostitusi online!
BATAM. TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA-Unit III Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim membongkar prostitusi online (daring) yang menawarkan layanan seksual dari para siswi SMA.
Baca: Bisakah Berhubungan Seks di Luar Angkasa? Beginikah Astronaut Penuhi Kebutuhan Seksnya?
Baca: Ngeri! Sebelum Bunuh Dan Rampas Perhiasan Korban, Pelaku Sempat Tiduri Korban di Mobil!
Baca: Terdakwa Pembunuh Siswa SMA Taruna Nusantara Dituntut 10 Tahun Penjara, Ini Alasan Jaksa!
Dalam bisnis esek-esek itu, seorang muncikari, SI alias Apunk Kumel (38) dijebloskan ke tahanan, setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Selama tiga bulan beroperasi, Apunk telah menjerumuskan sejumlah siswi SMA dari beberapa kota, antara lain Surabaya, Malang, Kediri, serta Mojokerto.
Jaringan itu terbongkar setelah polisi melakukan patroli cyber di media sosial.
Ternyata, ada sebuah grup Facebook yang menjajakan prostitusi secara daring.
"Konsumen yang ingin menjadi konsumen, atau memesan cewek, harus masuk di grup," ujar Kabid Humas Polda Jatim Komisaris Besar Frans Barung Mangera, Selasa (2/5/2017).
Di grup yang dikelola tersangka Apunk, puluhan foto perempuan, yang bisa diajak kencan dengan imbalan sejumlah uang, dipasang.
Wanita yang dijajakan kebanyakan masih di bawah umur, dan masih duduk di bangku SMP dan SMA.
Ada pula mahasiswi hingga perempuan dewasa, yang oleh tersangka, dijuluki Mahmud alias Mamah Muda.
Dalam grup itu, tersangka juga mencantumkan kontak BBM.
Sehingga, konsumen yang ingin memesan diminta tersangka untuk menyampaikan pesan melalui kontak BBM itu.
Tersangka Apunk juga sering melakukan broadcast pesan ke BBM milik konsumendi kontaknya, untuk memberitahu jadwal booking.