10 Mei, Dua Jalur Jalan Simpang Jam Bakal Ditutup. Cek Jalur Mana Saja!

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Spanduk imbauan ditutupnya jalan di Simpang Jam, dari arah Tiban ke Batam Centre dan sebaliknya sudah mulai dipasang. Pemasangan spanduk tersebut mengingat ruas jalan di kedua arah itu akan ditutup per 10 Mei mendatang. Seiring dengan pekerjaan proyek fly over di Simpang Jam.

"Sudah dipasang, saya lupa di mana saja semua titiknya. ‎Tapi memang ada beberapa titik yang kita beri spanduk berisi imbauan, seperti dekat Plamo, dekat jalan Pura Agung Amertha itu, dan lainnya. Kita juga akan siarkan nanti lewat media massa, seperti radio, dan yang lainnya," tutur Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol Andar Sibarani, Senin (8/5/2017).

Andar mengatakan, untuk menunjang proyek pembangunan fly over tersebut memang ada dua lajur jalan yang ditutup di Simpang Jam. Pertama lajur dari arah Tiban ke Batam Centre, dan yang kedua dari arah sebaliknya.

Baca: MIRIS. Di Sagulung Miras Dijual Bebas dan Gampang Dibeli

Baca: Amankan Sidang Vonis Ahok, Polisi Minta Bantuan Pengamanan ke TNI

Baca: ANEH, Inilah Beberapa Kejanggalan pada Mayat Ropandi di Perumnas Griya Sagulung

"Yang akan ditinggikan di situ dulu, makanya diminta penutupan dari dua arah itu. Sedangkan jalan dari arah bandara ke Batuampar, dan sebaliknya masih bisa digunakan," katanya.

Meski jalan arah bandara dan Batuampar masih dapat dipergunakan, ia menyebutkan dua lajur jalan itu akan dibagi lagi penggunaannya. ‎Andar mengatakan, penutupan jalur sengaja dilakukan separuhnya saja, untuk mencegah kemacetan di Simpang Jam.

"Kalau seperti ini, akan ada kepadatan kendaraan, tapi tidak separah kalau ditutup total.‎ Kenapa kita minta begitu, karena kita khawatir kalau ditutup total kendaraan-kendaraan besar yang biasa melintas akan menutup jalan nantinya. Seperti di Simpang Gelael, atau di dekat Pelita sana, itukan kendaraan besar nggak bisa lewat sana itu," kata dia. (*)