Meski Ajukan Banding, Ahok Siapkan Hati Dua Tahun Mendekam di Tahanan

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, banyak hal dibahas dalam pertemuan tersebut. Termasuk kesiapan Ahok mendekam di tahanan.

WARTAKOTA
Terdakwa dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama mengikuti sidang lanjutan yang digelar Pengadilan Negeri Jakarta Utara di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (25/4/2017). Sidang tersebut beragendakan pembacaan nota pembelaan (pleidoi) dari terdakwa dan kuasa hukumnya. 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) bersama Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, menjenguk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Rutan Mako Brimob.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, banyak hal dibahas dalam pertemuan tersebut. Salah satunya tentang kesiapan bekas atasannya itu menjalani dua tahun masa tahanan.

"Tadi dia (Ahok) bilang, dia sudah menyiapkan hatinya dua tahun di situ, gitu saja," ungkap Saefullah kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/5/2017).

Saefullah merupakan salah satu SKPD yang ikut bersama rombongan. Dia menceritakan, dalam pertemuan itu mereka duduk melingkar bersama Ahok. Gubernur DKI Jakarta nonkatif itu, menurutnya, mengenakan pakaian santai.

Baca: Pengacara Siap Hadirkan Saksi Ahli dalam Praperadilan Miryam

Baca: Model Foto Telanjang Bisa Terjerat Kasus Pidana. Ini Dasar Hukumnya

Baca: Selama Mendekam di Rutan Mako Brimob, Ternyata Ini Kegiatan Rutin Ahok

"Tadi (Pak Ahok) pake kemeja warna terang, abu-abu. Celana panjang. Pake sepatu," kata Saefullah.

Dalam perbincangan, Saefullah menyebut, Ahok tidak pernah menyinggung program lainnya selain bedah rumah.

Ahok juga tak membahas soal rencana gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno, memasukkan program kerja mereka ke APBD DKI 2018. (*)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved