Sebaiknya Anda Tahu
Apa Arti Pembagian Kelas dan Subkelas di Kereta Api? Begini Penjelasannya!
Terungkap! Inilah arti dan alasan di balik pembagian tiket kelas dan subkelas penumpang kereta api
BATAM. TRIBUNNEWS.COM-Terungkap! Kenapa kereta api menerapkan pembagian kelas dan subkelas dalam tiket pemumpangnya. Ini tak hanya soal tempat duduk, tapi juga soal ini.
Baca: Ada Tentara Jago Masak di Balik Kesuksesan Gudeg Yu Djum, Panggilannya Mbah Kakung
Baca: Inilah 5 Gerai Gudeg Legendaris di Yogyakarta, Catat Lokasinya
Kereta menjadi salah satu transportasi favorit untuk traveling, termasuk saat mudik Lebaran. Untungnya PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah merenovasi habis-habisan semua kereta usang. Kini Anda bisa naik kereta dengan lebih nyaman dan aman.
Saat membeli tiket kereta, Anda akan dihadapkan pada pilihan kelas dan sub kelas. Berdasarkan jenis kelas, kereta dibagi menjadi tiga yakni Eksekutif, Bisnis, dan Ekonomi. Sekarang, ketiga kelas tersebut dilengkapi pendingin ruangan. Seluruhnya juga bebas asap rokok, dan tidak boleh dimasuki pedagang asongan.
Dari situs Pegipegi.com, Senin (22/5/2017), perbedaan tiga kelas tersebut bisa dilihat dari:
1. Harga tiket. Umumnya harga tiket kereta Eksekutif lebih mahal dibanding Bisnis dan Ekonomi.
2. Fasilitas gerbong penumpang. Kereta eksekutif biasanya menyediakan selimut dan bantal gratis.
3. Kualitas tempat duduk. Susunan tempat duduk kelas Eksekutif dan Bisnis umumnya adalah 2-2. Sementara kelas Ekonomi umumnya 2-3 dan 3-3. Kursi di kelas Ekeskutif juga lebih empuk dan bisa diatur perorangan.
4. Waktu tempuh. Kereta Eksekutif memiliki waktu tempuh yang lebih cepat karena tidak singgah di semua stasiun.
5. Stasiun yang disinggahi. Di beberapa kota, stasiun untuk kereta Eksekutif dibedakan dengan kereta Ekonomi. Di Jakarta misalnya, kereta kelas Eksekutif dilayani di Stasiun Gambir sedangkan Ekonomi di Pasar Senen.
Pembagian Sub Kelas
Selain kelas, terdapat pula pembagian sub kelas pada kereta. Secara singkat, sub kelas adalah zona tempat duduk dalam kereta. Hal ini mulai diterapkan pada April 2013.
Sebenarnya tak ada perbedaan fasilitas sub kelas satu dengan yang lainnya. Meski begitu, sub kelas ternyata menentukan harga tiket kereta.
Berikut sub-sub kelas yang ada pada kereta: