Penjaga Masjid Tewas Ditusuk, Darah Safari Muncrat ke Dinding Masjid Agung Karimun
Penjaga Masjid Tewas Ditusuk, Darah Safari Muncrat ke Dinding Masjid Agung Karimun
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN-Berdasarkan penuturan Khoirozi, adiknya Safari bin Rokani (42) diduga sempat memberikan perlawanan kepada pencuri kotak amal di Masjid Agung Karimun, Minggu (4/6/2017) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Hal itu berdasarkan penglihatan Khairozi yang melihat darah Safari sempat muncrat mengenai dinding masjid. Darahnya cukup banyak, saking banyaknya, dibutuhkan sampai tiga orang untuk membersihkannya.
"Sepertinya adik saya sempat melawan kepada pelaku, sebab darahnya muncrat ke dinding masjid. Darahnya banyak, ada tiga orang tadi yang bersihkan masjid. Polisi juga sudah melihat," kata Khairozi saat ditemui di rumah singgah Masjid Agung Karimun, Minggu siang.
Banyaknya darah yang terbuang juga diduga menjadi penyebab Safari gagal diselamatkan di RSUD Muhammad Sani Karimun. Saat di UGD, Khoirozi sempat bercerita, adiknya menghabiskan empat kantong darah hanya dalam kurun waktu singkat.
"Sudah macam orang haus, empat kantong habis begitu saja. Saking banyaknya darah yang terbuang, nyawanya tak tertolong," katanya miris. (*)