KARIMUN TERKINI

Pesan Tukang Pijat Cewek Cantik Lewat Online, Sosok yang Masuk Kamar Bikin Syok

Niat hati memesan jasa pijat urut lewat online, tak disangka yang datang dan masuk ke kamar 121 Wisma Lika justru bikin kaget.

TRIBUNBATAM/RACHTA YAHYA
Dua dari tiga waria yang diduga membuat babak belur Tw teman Novri 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN - Kejadian tak mengenakkan dialami Novri, seorang warga Karimun. Niat hati memesan jasa pijat urut lewat online, tak disangka yang datang dan masuk ke kamar 121 Wisma Lika justru tiga waria. Bukan itu saja, waria tersebut menghajar temannya hingga babak belur.

Peristiwa tersebut terjadi Sabtu (10/6/2017) sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu, Novri memesan jasa pijat melalui social media wechat ke akun bergambar perempuan cantik memakai baju garis-garis hitam pakai kaca mata.

Akun tersebut menyebutkan menerima jasa pijat atau urut. Novri kemudian menghubungi nomor handphone yang tertera untuk menanyakan biaya jasa pijat/urut.

"Setelah harga cocok, saksi Novri menyuruh untuk datang ke kamar 121 Wisma Lika, namun saat itu yang datang seorang waria. Novri menolak karena ia mintanya jasa pijat seorang perempuan, terjadi keributan antara Novri dengan waria yang diketahui bernama Gunawan," kata Lulik kepada Tribun Batam, Sabtu (10/6/2017).

Gunawan juga tak terima dengan penolakan Novri, ia baru mau pergi bila Novri memberikan uang ganti rugi karna tak jadi menggunakan jasa pijatnya. Novri menyerah dan memberikan uang sebesar Rp 200 ribu.

"Setelah waria bernama Gunawan pergi, Novri kembali mencari jasa pijat dan dapat lagi akun seorang wanita berpakian hitam dan ada tulisan terima jasa pijat, kemudian setelah berkomunikasi dengan akun wechat, Novri mengundang untuk datang ke kamar 121 Wisma Lika," sambung Lulik.

Sekitar pukul 03.00 WIB, yang ditunggu-tunggu pun datang tapi sayangnya, Novri kembali gigit jari karena yang datang lagi-lagi waria. Tak tanggung-tanggung, bukan cuma satu yang datang langsung tiga orang waria.

Anehnya, satu di antara waria tersebut adalah Gunawan, waria  yang beberapa jam sebelumnya sempat ribut dengan Novri dan berhasil memalaknya Rp 200 ribu.

Tak terima yang datang waria, Novri memprotes kedatangan tiga waria karena merasa memesan jasa pijat perempuan.

Keributan kembali terjadi, Novri kemudian menghubungi korban Tw untuk meminta bantuan. Sekitar pukul 03.43 WIB, korban pun tiba di kamar 121 Wisma Lika. Saat itu pintu kamar ditutup oleh ketiga waria tersebut dari dalam.

Saat korban masuk, terjadi keributan di dalam kamar. Salah seorang waria mengeluarkan sebilah pisau namun dapat direbut oleh Novri.

Namun pada saat terjadi keributan, Tw menjadi korban pemukulan yang diduga dilakukan oleh waria-waria tersebut hingga mengakibatkan luka sobek pada bagian pelipis atas mata kiri korban dengan 17 jahitan. (*)

*Baca Berita Terkait di Tribun Batam Edisi Cetak Minggu 11 Juni 2017

Tags
waria
pijat
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved