Kualifikasi Piala Dunia 2018
Italia Pesta Lima Gol ke Gawang Liechtenstein
Tiga poin menempatkan Italia di peringkat kedua klasemen Grup G dengan koleksi 16 poin. Mereka memiliki poin sama dengan sang pemuncak, Spanyol
lihat foto
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, UDINE - Italia meraih kemenangan telak 5-0 atas Liechtenstein pada pertandingan Grup G kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Friuli, Minggu 11/6/2017) atau Senin dini hari WIB.
Lima gol Italia dibagi rata oleh lima pemain. Mereka adalah Lorenzo Insigne (35'), Andrea Belotti (52'), Eder (74'), Federico Bernardeschi (83'), dan Manolo Gabbiadini (90').
Kendati menang, Italia masih belum bisa menggeser Spanyol dari puncak klasemen. Meski sama-sama mengoleksi 16 poin, Spanyol yang menang 2-1 atas Makedonia pada saat bersamaan masih memimpin dengan keunggulan selisih gol.
Pada laga di markas Udinese ini, Italia memang tampil begitu mendominasi. Mereka memimpin penguasaan bola hingga 64 persen.
Baca: Juara Piala Dunia U-20 2017 adalah Pertama Bagi Inggris
Baca: HEBOH! Cristiano Ronaldo Disebut Punya Dua Anak Kembar!
Dari segi peluang, Gli Azzurri - julukan timnas Italia - memiliki 26, sedangkan Liechtenstein mempunyai dua kesempatan.
Pelatih Gianpiero Ventura membuat keputusan mengejutkan dengan memainkan Lorenzo Pellegrini.
Pemain kelahiran 19 Juni 1996 itu menjadi pesepakbola Negeri Piza termuda yang bermain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Italia mengambil inisiatif serangan sejak awal pertandingan. Namun, mereka hanya mampu menceploskan sebiji gol hingga turun minum lewat tendangan voli Insigne pada menit ke-35.
Gol tersebut merupakan lesakan ketiga Insigne untuk Italia atau yang perdana di Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Memasuki babak kedua, Italia semakin gencar mengirimkan gelombang gempuran.
Baca: Jelang Lawan Puerto Rico, Punggawa Timnas Indonesia Sudah Sampai di Yogyakarta
Pada menit ke-53, Gli Azzurri menggandakan keunggulan menjadi 2-0 melalui sepakan terukur Belotti dari dalam kotak penalti.
Kubu tuan rumah kembali bersorak pada menit ke-74 seusai pemain pengganti, Eder, menciptakan gol dari sontekan jarak dekat.
