Ratusan Ruli Kolong Tol Kalijodo Batal Diratakan Tanah Hari Ini. Ternyata Karena Hal Ini
Penertiban sejumlah bangunan liar yang digunakan untuk tempat prostitusi, PUB, dan klub malam tersebut akan dilaksanakan tim terpadu.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencananya Pemprov DKI Jakarta bakal melakukan penertiban kawasan permukiman kumuh di kolong Tol Sedyatmo atau Tol Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara Selasa (13/6/2017), hari ini.
Namun, rencana tersebut terpaksa dibatalkan. Camat Penjaringan Mohammad Andri menerangkan, dibatalkannya kegiatan meratakan bangunan liar yang jumlahnya hampir mencapai ratusan ini, dikarenakan ada agenda Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Penjaringan.

"Kagak jadi penertibannya, batal dulu. Karena ada kegiatan Pak Jokowi di Penjaringan," kata Andri saat dikonfirmasi Warta Kotamelalui sambungan telepon.
Andri menuturkan, penertiban akan dilakukan pada Rabu (13/6/2017) besok. Penertiban sejumlah bangunan liar yang digunakan untuk tempat prostitusi, PUB, dan klub malam tersebut akan dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan kepolisian, hingga tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Penertiban besok dikerahkan polisi, TNI, dan Satpol PP," imbuhnya.

Pantauan Warta Kota, suasana kolong Tol Kalijodo sepi, hanya terlihat warga asli kolong Tol Kalijodo yang tengah beraktivitas di sekitar rumahnya.
Meski begitu, masih tampak wanita malam mangkal di sekitar bangunan yang berbahan tripleks dan kayu reyot tersebut. Tak tampak anggota kepolisian, Satpol PP, maupun TNI berjaga-jaga di sana. (*)
*Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Wartakota dengan judul ; Ada Kegiatan Jokowi, Penertiban Bangunan Liar di Kolong Tol Kalijodo Hari Ini Ditunda