Tiga Lantai Teratas Apartemen yang Terbakar Tak Ada yang Selamat. Jumlah Korban Puluhan
Kebakaran diduga dipicu oleh oleh lemari es yang rusak dan kemudian meledak dan terbakar pada pukul 01.00 waktu setempat, saat penghuni tidur
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Kebakaran hebat yang melanda sebuah apartemen 27 lantai di London, menewaskan setidaknya 12 orang.
Mayat pertama berhasil dikeluarkan dari Grenfell Tower yang hangus hampir seluruhnya tersebut, Rabu (14/6/2017) sore, setelah api berhasil dipadamkan selama belasan jam..
Hingga berita ini diturunkan, Rabu tengah malam, WIB, setidaknya 12 orang tewas dan puluhan orang lainnya dinyatakan hilang.
Scotland Yard memperkirakan jumlah korban tewas bisa lebih dari 50 orang, bahkan bisa mencapai ratusan orang.
Kebakaran diduga dipicu oleh oleh lemari es yang rusak dan kemudian meledak dan terbakar pada pukul 01.00 waktu setempat, saat penghuni tidur.
Lusinan termasuk anak-anak dan lansia masih hilang setelah api menelan Grenfell Tower di White City pukul 01:00
Kepolisian memperkirakan, banyak warga yang diyakini masih terjebak di dalam bangunan tersebut, terutama tiga lantai teratas.
MailOnline menyebutkan, dari tiga lantai itu, tidak ada yang selamat.
Baca: Kebakaran Hebat di Apartemen London. Puluhan Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Baca: Gedung Apartemen Terbakar. Banyak yang Terjebak dan Minta Tolong Lewat Jendela
Baca: MERINDING! Bayi Dilempar dari Lantai 9 saat Apartemen 27 Lantai Dilalap Api
Kebakaran itu tidak hanya menimbulkan kepanikan, tetapi juga diwarnai sejumlah aksi yang membuat orang lain merinding.
Lebih dari 600 penghuni apartemen berusaha menyelamatkan diri dengan berbagai cara di tengah kekalutan itu.
Ada yang melempar bayinya dari lantai 9, dan untungnya, disambut oleh seorang pria di bawahnya.
Ada lagi warga yang berusaha turun menggunakan tali yang dibuat dari seprai dan kain yang disambung-sambung.