NGERI. Ajakan Rujuk Ditolak, Pria Ini Siramkan Bensin dan Bakar Diri
Prasetyo nekat menyiramkan bensin dan menyalakan api sehingga membakar dirinya dan mantan istrinya.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prasetyo (38) pria yang kesehariannya berdagang ini nekat menyiramkan bensin dan menyalakan api sehingga membakar dirinya dan mantan istrinya.
Pemicunya lantaran permintaannya untuk rujuk ditolak oleh sang mantan istri.
Hal tersebut terjadi ketika Prasetyo mendatangi kediaman mantan istrinya, Sumiyati (35) di RT 05, RW 01, Ciracas, Jakarta Timur pada Kamis (22/6/2017) dinihari sekitar pukul 02.30 WIB.
"Saat itu Sumiyati baru saja pulang dari tempat kerjanya di Cafe Laponta, namun pelaku sudah menunggu di depan rumah, kehadiran pelaku ke rumah mantan istrinya ini bermaksud untuk mengajak rujuk, namun niat tersebut putus ketika dapat penolakan," kata Kanit Reskrim Polsek Ciracas, Ajun Komisaris Entong Raharja, Kamis (22/6/2017).
Menurut Entong, setelah ditolak pelaku pun langsung pergi meninggalkan rumah sang mantan.
Baca: Rey Utami : Saya Kaget Ada Orang Berbuat Sekeji Ini
Baca: TERUNGKAP. Ini Dia Lima Fakta Menarik Terkait Bom Panci di Rumah Presenter Rey Utami
Baca: NGERI. Kena Teror, Rumah Presenter Ini Dikirimi Bom Panci
Namun sebelum pergi, ia berpesan akan kembali beberapa jam lagi.
Alhasil apa yang disampaikan oleh Prasetyo benar terjadi.
Bukan niat rujuk yang ia bawa, namun justru satu plastik berisi bensin.
"Sekitar pukul 03.15 wib tersangka datang lagi ke rumah sesuai janji nya dan mengetuk ngetuk pintu minta dibukakan, kemudian korban selang beberapa waktu akhirnya membukakan pintu dan ngobrol berdekatan di depan pintu, dan secara tiba-tiba tersangka menuangkan cairan diduga bensin menggunakan plastik putih kiloan dan kemudian membakar diri," katanya.
Percikan bensin mengenai keduanya sehingga keduanya pun terbakar.
Saat api membesar, korban tengah tak sadarkan diri. Beruntung warga yang tengah makan sahur sigap dan berhamburan keluar. Mereka beramai-ramai berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
"Untungnya api bisa dipadamkan dengan cepat. Namun korban menderita luka bakar hampir di sekujur tubuh. Tapi rupanya tak hanya korban, pelaku sendiri juga menderita luka bakar akibat terjebak kubangan api, bahkan lebih parah," katanya.