Selalu Berulang, Ini Dia Kecurangan yang Kerap Muncul Saat Penerimaan Siswa Baru

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - ‎Kepala Kantor Ombudsman Kepri, Yusron Roni mengungkapkan, selama ini masalah yang kerap muncul dalam penerimaan siswa baru adalah munculnya oknum tak bertanggungjawab yang menjual bangku di sekolah negeri. Khususnya sekolah negeri yang masuk sebagai sekolah unggulan.

'Penjualan' bangku tersebut merupakan dampak minimnya daya tampung sekolah negeri dibandingkan jumlah siswa yang membutuhkan sekolah.

"Ini selalu yang mengenai daya tampung nanti masalahnya. Tapikan yang tidak pernah terungkap man behind the scene-nya itu‎, apakah begitu karena niat sendiri untuk keuntungan sendiri atau karena ada tekanan-tekanan tertentu," kata dia.

Baca: Temukan Kecurangan Penerimaan Siswa Baru? Laporkan ke Call Centre Ombudsman Kepri Berikut Ini

Baca: Diletak di Parkiran, Motor Kawasaki Seharga Rp 38 Juta Raib Digondol Maling

Baca: Perusahaan di Batam Butuh Karyawan. Andakah Orangnya?

Baca: Warga Inggris Laporkan Ratu Elisabeth II ke Polisi. Ini Penyebabnya

‎Yusron menyebutkan, jika muncul laporan warga, maka pihaknya akan melakukan klarifikasi. Ia menyebutkan, pihaknya tentu harus melakukan investigasi terlebih dahulu mengenai laporan yang masuk.

"Kita lihat dulu, itu laporan yang masuk memang benar ada masalah. Atau justru karena pelapornya yang punya masalah. Kalau memang benar laporannya, tentu kita akan bela dan dampingi. Tapi perlu diingat, belum tentu juga yang dilaporkan masyarakat itu selalu benar," kata dia. (*)

*Baca Berita Terkait di Tribun Batam Edisi Cetak Sabtu, 24 Juni 2017