Ironis, Ratusan Anak Kebingungan Cari Sekolah, Gedung Ini Justru Dibiarkan Mangkrak

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Empat tahun setelah mulai pembangunan, gedung SMPN 53 Taman Lestari Batuaji hingga kini tidak ada kelanjutan pembangunannya alias mangkrak.

Pembangunan sekoloh SMPN 53, yang bersamaan dengan beberapa sekolah negeri di Batuaji dan Sagulung seperti SDN 019, SDN020,dan SDN 021, dan beberapa sekolah lainnya di Batam, sampai saat ini belum ada kelanjutan pembangunannya.

Pembangunan beberapa sekolah yang mangkrak sampai saat ini dulunya dikerjakan oleh Dinas Tata kota yang di kepalai Gintoyono Batong.

Tidak adanya kelanjutan pembangunan sekolah tersebut menambah rentetan permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2017/2018 seperti yang terjadi di SMPN 53 Taman Lestari Batuaji.

Puluhan murid yang merupakan warga sekitar dan masuk zona lingkungan, tidak bisa diterima karena keterbatasan ruangan yang tersedia, seperti diungkapkan oleh Haironi Ketua Komite PPDB SMPN 53 Batam.

Baca: Takut Ditembak Polisi, Buronan Pembunuh Mahasiswi Ini Pilih Menyerahkan Diri

Baca: Berlaku Seumur Hidup, KTP Elektronik Kadaluwarsa Tak Perlu Diperpanjang

"Sampai saat ini berkas yang kita kumpulkan yang merupakan warga sekitar ada sebanyak 29 orang yang tidak bisa diterima, karena kuota sudah penuh,"kata Roni.

Dia mengatakan seandainya pemerintah kota Batam melakukan penambahan ruangan anak-anak yang tinggal di lingkungan sekolah bisa diterima.

"Inilah keadaannya, ruangan tidak ada, anak-anak yang tinggal disekitar lingkungan tidak bisa diterima,"kata Roni.

Dia mengatakan pihaknya sudah beberapa kali mengajukan kepada pemerintah kota Batam, agar melanjutkan pembangunan SMPN 53 Batuaji, tetapi belum disetujui oleh pemerintah Kota Batam,"kata Roni. (*)

*Baca Berita Terkait di Tribun Batam Edisi Cetak Rabu, 12 Juli 2017