100 Unit Rumah Tak Layak Huni di Kepri Segera Diperbaiki, Sudah Masuk Tahap Lelang

Perbaikan 100 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di tujuh kabupaten- kota di seluruh Kepulauan Riau (Kepri) segera di lakukan. 

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Mairi Nandarson
Dok.Istimewa untuk Tribun Batam
RTLH  - Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kepri, Said Nursyahdu sedang menjelaskan tentang progres RTLH di Kepulauan Riau tahun 2025. 

Laporan Wartawan Tribun Batam.id, Ronnye Lodo Laleng. 

TRIBUNBATAM.id, KEPRI - Perbaikan 100 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di tujuh kabupaten- kota di seluruh Kepulauan Riau (Kepri) segera di lakukan. 

Update terbaru prosesnya sudah memasuki tahap lelang, dan segera diumumkan dalam waktu.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kepri, Said Nursyahdu menyampaikan ratusan unit RTLH ini pada umumnya berada di Kabupaten Bintan. Totalnya sebanyak 45 unit. 

Selebihnya tersebar di  Kota Tanjungpinang, Kota Batam, Kabupaten Karimun, Kabupaten Lingga,  Kabupaten Anambas dan Kabupaten Natuna.

"Saat ini berproses, doakan semoga berjalan dengan baik," ujarnya, Sabtu (31/8/2025).

Dinas Perkim Kepri menyiapkan anggaran sebesar kurang lebih Rp5 Miliar untuk memperbaiki ratusan RTLH pada tahun ini.

Setiap pemilik rumah mendapatkan bantuan perbaikan rumah sebesar Rp1 juta hingga maksimal Rp50 juta.

Perbaikan akan dilakukan petugas Dinas Perkim, bukan pemilik rumah.

"Petugas akan cek, rusak sedang akan dapat Rp 25 juta, sementara rusak berat maksimal Rp 50 juta," ungkapnya. 

Dinas Perkim Kepri hanya memperbaiki RTLH yang kebanyakan berada di daratan saja, pada tahun ini.

Sedangkan program pembangunan rumah suku laut di kawasan pesisir, belum dianggarkan.

Dinas Perkim hanya mengusulkan ke Pemerintah Pusat untuk membangun infrastruktur di kawasan Perumahan Suku Laut di Kabupaten Lingga, yang sebelumnya telah dibangun.

"Rumahnya Suku Laut sudah jadi. Hanya air dan listriknya belum maksimal. Hal itu yang kamu usulkan ke Pemerinra Pusat," katanya. 

Menanggapi informasi tersebut, banyak warga mengaku senang.  Mereka ingin tahun ini RTLH ini di lakukan. 

"Saya pribadi berharap semuanya bisa berjalan lancar dan baik," kata warga Bintan, Jojo. 

Dia mengaku, banyak rumah di Bintan dan beberapa Kabupaten/Kota lain memang sedang alami kerusakan. 

Apalagi, belakangan musim hujan dan angin kencang kerap kali melanda wilayah Kepri.

( tribunbatam.id/ronnyelodolaleng )

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved