Mata Siswa SMK Ini Bengkak Dipukul Senior di Hari Pertama Sekolah. Orangtua Lapor Polisi

Setelah jatuh karena pukulan yang dilakukan oleh seniornya, dia langsung dibawa ke Puskesmas untuk diperiksa

Editor: Mairi Nandarson
KOMPAS.com/Suddin Syamsuddin
Pada hari pertama sekolah, Senin (10/7/2017), Jumarni mengantar anaknya ke kantor polisi untuk melaporkan senior yang diduga memukul anaknya di sekolah hingga babak belur. 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, PAREPARE - Pada hari pertama masuk sekolah, Senin (10/7/2017), Jumarni, warga, Jalan Bacukiki Raya, Kelurahan Wattang Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, mengantar anaknya ke kantor Polres Parepare untuk melapor.

Mereka melapor karena sang anak diduga dianiaya seniornya hingga kedua matanya bengkak.

"Siang hari, anak saya si Wahyu Ilahi pulang ke rumah dengan kedua mata bengkak seperti habis ditonjok. Saat di Puskesmas oleh dokter mata kiri diperban, yang kiri luka lebam," ungkap Jumarni kepada polisi di Mapolres Parepare, Sulawesi Selatan.

Baca: Polisi Marah-marah di Sekolah karena Anaknya Tak Diterima, Kapolres Nunukan Minta Maaf

Baca: Anaknya Tak Diterima, Pria yang Mengaku Polisi Ini Marah-marah di Sekolah

Baca: Wawan Tewas Diduga Karena Menghirup Bau Pertamax. Begini Kejadiannya

Menurut Wahyu, saat itu, seorang seniornya di SMK Negeri 1 Kota Parepare tengah memperkenalkan diri bahwa dia adalah senior di sekolah itu tanpa menyebutkan nama.

Tiba-tiba dari arah depan, sang senior memukulnya berkali-kali ke arah kedua matanya hingga dirinya terjatuh.

Setelah jatuh karena pukulan yang dilakukan oleh seniornya, dia langsung dibawa ke Puskesmas untuk diperiksa.

Pengunjung hoyel yang kebetulan berada di restoran mengajak Nenek Rohaya dan Selamet berfoto. Nenek Rohaya dan Selamat bagai artis yang dijumpai penggemarnya. Keduanya juga tak sungkan menunjukkan kemesraan.Nenek Rohayamenyandarkan kepalanya di bahu Selamat saat diajak foto bareng. TRIBUN SUMSEL/ANDRI HAMDILLAH
Pengunjung hoyel yang kebetulan berada di restoran mengajak Nenek Rohaya dan Selamet berfoto. Nenek Rohaya dan Selamat bagai artis yang dijumpai penggemarnya. Keduanya juga tak sungkan menunjukkan kemesraan.Nenek Rohayamenyandarkan kepalanya di bahu Selamat saat diajak foto bareng. TRIBUN SUMSEL/ANDRI HAMDILLAH (TRIBUN SUMSEL/ANDRI HAMDILLAH)

Baca: TERUNGKAP! Ini Panggilan Sayang Rohaya dan Selamat Setelah Keduanya Menikah

"Saya murid baru, Pak, di SMK Negeri 1 ini. Saya tidak tahu apa yang saya lakukan hingga kenapa saya dipukul. Saya tidak tahu siapa yang pukul, namun saya kenali wajahnya," tutur Wahyu.

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kota Parepare Yasin, melalui telepon selulernya mengaku tidak tahu-menahu akan kejadian pemukulan yang dilakukan anak didiknya di area sekolah.

"Saya seharian di sekolah, saya tidak melihat dan tidak ada yang melaporkan kejadian dugaan penganiayaan kepada saya. Mungkin kejadiannya di luar pekarangan sekolah," ungkap Yasin.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved