Mirip Lautan Sampah, Warga Kampung Ini Tiap Hari Hirup Aroma Busuk
Keberadaan sampah itu membuat permukiman RW 13 disebut warga di sekitar disebut sebagai kampung terbelakang.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah lahan luas padat penduduk di RW 13 Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, mirip lautan sampah.
Keberadaan sampah itu membuat permukiman RW 13 disebut warga di sekitar disebut sebagai kampung terbelakang.
"Paling kasihan sama warga RW 13 Kelurahan Kalibaru ini. Karena bau busuk sampahnya itu, terkena ke RW 13. Memang, RW 13 ini disebut kampung terbelakang. Enggak terurus. Tetapi, kondisi yang seperti ini mereka pun sepertinya tahan-tahan saja walau ada banyak sampah di sini," ujar Adji (40), warga setempat, Jumat (14/7/2017).
Baca: Perusahaan Start-Up Indonesia Banyak, Tapi Kalah Saing. Ternyata Karena Hal Ini
Baca: Prospek Pasar Apartemen Masih Bagus Asal Penuhi Syarat Ini
Baca: Jangan Salah, Penerbangan Internasional Mulai Pindah Terminal Tiga
Susi (31), warga lainnya, mengaku tak begitu kenal dengan warga di RW 13 Kelurahan Kalibaru. Ia pun juga sependapat jika permukiman tersebut disebut-sebut sebagai kampung terbelakang.
"Di kawasan itu padat rumah warga. Selain itu di sana terlihat jorok. Seperti sama sekali tidak terurus oleh pemerintah, bahkan warganya itu sendiri. Makanya warga lain sebut ya kampung terbelakang. Wilayahnya itu dekat pinggir laut juga. Malah, dekat dengan sampah-sampah di lahan lapangan itu. Enggak begitu tahu saya di sana warganya seperti apa," papar Susi. (*)
*Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Wartakota dengan Judul: Banyak Sampah, Permukiman Ini Disebut Kampung Terbelakang