ALAMAK! Demi Dapat Bangku Paling Depan, Siswa SD Datang ke Sekolah Sejak Subuh

Sesaat setelah penjaga sekolah datang dan membuka pintu, seketika mereka langsung berebut menempati bangku dan meja belajar di urutan paling depan

Editor: Mairi Nandarson
KOMPAS.com/ Muhamad Syahri Romdhon
Sejumlah orang tua bersama anaknya mengantre di depan pintu kelas sejak subuh di depan kelas SDN 2 Pangkalan, Plered, Cirebon, Jawa Barat (17/7/2017). Sesaat setelah petugas sekolah membuka pintu, mereka langsung masuk dan berebut meja bangku belajar urutan terdepan. 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Sejumlah orangtua siswa bersama anak-anak mereka berebut masuk kelas lebih awal di Sekolah Dasar Negeri 2 Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin pagi (17/7/2017).

Mereka berjuang untuk mendapatkan meja kursi belajar di urutan paling depan.

Mereka datang ke sekolah lebih awal. Mereka rela mengantre di depan pintu kelas yang masih terkunci.

Sesaat setelah penjaga sekolah datang dan membuka pintu, seketika mereka langsung berebut menempati bangku dan meja belajar di urutan paling depan.

Baca: TRAGIS! Bantu Dua Anaknya yang Terseret Arus, Suami-Istri Ini Tenggelam. Semuanya Tewas

Baca: BREAKINGNEWS. Polisi Ungkap Modus Pelaku Pedofilia di Bengkong. Jemput Korban ke Sekolah

Baca: UNIK. Restoran di Bali Ini Hidangkan Makanan di Tengah Kolam Renang

Sebagian orangtua juga bahkan menukar beberapa meja dan bangku yang di depan meski sudah diberi nama pada saat melakukan pendaftaran awal.

Mereka tidak ingin anaknya mendapat bangku di barisan belakang.

Ada juga di antara mereka yang menukar meja bangku belajar untuk anaknya yang masih bagus, dan yang kurang baik diletakkan paling belakang.

Asmi, salah satu orangtua siswa Ibrahim Muhamad Rehan mengaku berangkat dari rumah sekitar pukul 04.45 WIB.

Setelah pintu kelas dibuka, dia langsung masuk menempati barisan kedua untuk anaknya yang baru kelas satu tahun ini.

“Tidak ngantuk, dia (Rehan) bangun sejak 04.15 WIB, mandi dan langsung berangkat.

Rebutan meja dan bangku belajar seperti ini sudah biasa sejak lama. Dulu adik saya, sekarang anak saya juga seperti ini,” kata Asmi mendampingi Rehan.

Tak hanya berebut bangku dan meja, Asmi bersama para orangtua dan siswa lainnya pun gotong-royong membersihkan kondisi kelas yang sangat kotor usai libur panjang.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved