BATAM TERKINI
Dua Minggu Tak Ada Pasokan, Stok Garam Kasar di Pasar Fanindo Menipis
Pedagang eceran garam di Pasar Fanindo, Sagulung mengeluhkan susahnya mendapatkan pasokan garam kasar selama dua minggu belakangan.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Pedagang eceran garam di Pasar Fanindo, Sagulung mengeluhkan susahnya mendapatkan pasokan garam kasar selama dua minggu belakangan. Akibatnya, stok garam di tingkat pengecer di pasar Fanindo mulai menipis.
Tidak masuknya pasokan garam tersebut membuat harga garam kemasan di pasar Fanindo naik.
Seperti diungkapkan Nur, pedagang di Pasar Fanindo, Jumat (28/7/2017). "Ini sudah hampir dua minggu pasokan garam tidak masuk, biasanya yang datang itu marketingnya, tetapi sudah dua minggu ini sudah tidak ada masuk," kata Nur.
Baca: Berencana Menikah Tahun Ini? Simak Trend Dekorasi Pelaminan 2017 Berikut Ini
Baca: Jika Agama Tak Diakui Pemerintah, Begini Cara Isi Kolom Agama pada KTP Elektronik
Baca: Soal Utang Senilai Rp 1 Miliar, DPRD Batam Akan Bertanggungjawab
Tidak masuknya pasokan garam di Pasar Fanindo, membuat harga garam kemasan naik seperti garam kasar kemasan 500 gram, awalnya dijual Rp 4.500 rupiah per bungkus, saat ini dijual sebesar Rp 5000 per bungkus.
Sementara untuk garam halus kemasan ukuran 250 gram, awalnya dijual sebesar Rp 1.000 rupiah per bungkus, sekarang menjadi Rp 1.500 rupiah per bungkusnya. (*)
*Baca berita terkait di Tribun Batam edisi cetak, Sabtu 29 Juli 2017