BATAM TERKINI
Pemko Butuh Dana Rp 6 Miliar Datangkan Lima Unit Ambulance Baru
Perkiraan anggaran pengadaan satu mobil ambulance sekitar Rp 1-2 miliar. Jadi total anggaran untuk pengadaan lima ambulalace sekitar Rp 6 miliar.
Penulis: Dewi Haryati |
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kepala Dinas Kesehatan, dr Didi Kusmarjadi mengungkapkan, berdasarkan survei data, dari 100 penderita penyakit jantung di Indonesia, hanya 27 orang di antaranya yang bisa selamat. Itu pun tertolong karena mendapat penanganan yang cepat.
"Kita di Batam harapannya 70 persen yang selamat. Kita ubah, kalau dulu hanya 30 persen yang selamat, sekarang 70 persen," kata Didi.
Didi menjelaskan, untuk pasien penyakit jantung memang perlu segera ditangani sebelum dirujuk ke rumah sakit. Tidak lain untuk memperkecil risiko pasien meninggal dunia. Di sinilah peran pertolongan pertama sangat diperlukan. Yakni dengan menghadirkan ambulance transport yang bisa diandalkan sebagai pertolongan pertama penderita jantung.
Baca: Penderita Jantung Perlu Penanganan Cepat, Batam Butuh Tambahan Lima Ambulance Transport
Baca: Sebuah Rumah Makan dan Travel Agent Butuh Karyawan Baru. Berminat?
Baca: Aliang Masih Tersangka Tunggal Kasus Penyeludupan 550 Ton Tekstil Asal Cina
"Karena kalau tidak cepat ditangani bisa meninggal dunia. Waktunya itu dua jam mesti ditangani, sebelum dibawa ke rumah sakit," ujar dia.
Dan untuk mewujudkan hal tersebut, Dinas Kesehatan Batam mengusulkan untuk menambah lima unit ambulance transport. Ada pun perkiraan anggaran untuk pengadaan satu mobil ambulance transport itu, yakni berkisar Rp 1-2 miliar. Jadi total anggaran untuk pengadaan lima ambulance, butuh dana paling tidak Rp 6 miliar.
"Nanti lima ambulance itu kita sebar. Satu di Gedung Pemko, lainnya menggunakan sistem zonasi. Bisa di Nongsa atau lainnya," ujar dia.
Beberapa daerah yang dekat, akan disatukan. Ada satu ambulance transport yang ditempatkan di satu puskesmas yang berdekatan dengan beberapa daerah. (*)
*Baca berita terkait di Tribun Batam edisi cetak, Minggu 30 Juli 2017
