5 Pesan Penting Nurdin Basirun pada Bupati-Wali Kota di Kepri. Kenapa Tak Boleh Lagi Bantuan Tunai?
Dalam rapat itu ada sejumlah hal yang disampaikan Gubernur Nurdin Basirun untuk mengangkat kembali pertumbuhan ekonomi di Kepri
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Mairi Nandarson
BATAM.TRIBUNNEWS.COM TANJUNGPINANG - Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup rendah.
Akibat kondisi ini Gubernur Kepri H Nurdin Basirun memanggil pimpinan kepala daerah di kabupaten dan kota di provinsi ini.
Dalam rapat itu ada sejumlah hal yang disampaikan Gubernur Nurdin Basirun untuk mengangkat kembali pertumbuhan ekonomi di Kepri.
Berikut lima permintaan Gubernur kepada para kepala daerah di Kepri
1. Lakukan kebijakan tidak populer
Untuk menumbuhkan kembali perekonomian di daerah ini, Gubernur meminta kepala daerah, tidak takut membuat kebijakan tidak populer.
Nurdin Basirun mengakui tidak mudah menyelesaikan persoalannya melambatnya pertumbuhan ekonomi Kepri.
Misalnya tidak lagi memberikan bantuan langsung ke masyarakat miskin, baik berupa uang, perbaikan rumah atau pemberian alat-alat untuk usaha.
Baca: Baru Dikenalkan Pakai Nomor Warisan Legenda Juventus. Kenapa Ada Foto Dybala Pakai Jersey Madrid?
Baca: Jokowi Sebut Sekolah 5 Hari Tidak Wajib! Ini Alasan Presiden Hingga Akan Terbitkan Perpres
Baca: ALAMAK! 7 Juta Orang di Venezuela Tak Bisa Gunakan Telepon Seluler. Ini Biang Keladinya
2. Ubah cara untuk mengentaskan kemiskinan
Gubernur Kepri Nurdin Basirun meminta Bupati dan Wali Kota mengubah cara mengentaskan kemiskinan dari pola yang selama ini dipakai.
Menurut Gubernur, cara-cara bantuan tunai kepada warga miskin tidak menyelesaikan persoalan secara permanen.
Bantuan langsung juga tidak membuat pertumbuhan ekonomi membaik.
