Inspirasi dari Tapal Batas Kepri
Dua Jempol! Petugas Bandara Letung Kembalikan Perhiasan Wisatawan Senilai Rp 180 Juta. Ini Orangnya!
Sungguh Mulia! Petugas Bandara Letung Anambas Kembalikan Perhiasan Wisatawan Senilai Rp 180 Juta. Ini Orangnya!
BATAM. TRIBUNNEWS.COM-Kejujuran petugas Bandara Letung di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, ini pantas diapresiasi.
Adalah Syauli Firmansyah, petugas yang menemukan benda-benda berharga tersebut. Dia mengembalikan perhiasan milik seorang turis yang tertinggal di Bandara Letung setelah wisatawan itu meninggalkan bandara.
Baca: Orang Terkaya dan Naga Indonesia Meninggal Dunia, Terungkap Inilah 5 Istrinya!
Baca: Tersinggung! Model Cantik Ini Ungkap Rahasia Ranjang Walikota Kendari, Ini Kamar Begituanya!
Baca: Namanya Romdoni, Jatuh Bangun Jualan Sapi. Kini Omzet Rp 30 M per Bulan, Pegawai 800 Orang!
Baca: Hore! UMKM Bisa Ajukan Modal ke Multifinance, Begini Persyaratannya!
Ditaksir, nilai perhiasan yang ditemukan mencapai sekitar Rp 180 juta, yang terdiri dari jam tangan serta benda berharga lainnya.
Adapun jam tangan yang ditemukan adalah Rolex Oyster Perpetual Pearlmaster 18 karat. Di pasaran, harga jam tangan ini mencapai sekitar 13.000 dollar AS atau sekitar Rp 171 juta.
Kepala Bandara Letung Ariadi Widiawan mengungkapkan saat itu Syauli tengah bertugas dan melihat ada dompet yang tertinggal.
"Kemudian kami membukanya. Di dalam dompet tersebut ada jam tangan Rolex dan perhisan-perhiasan lainnya," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (15/8/2017).
Menurut Ariadi, pihaknya lantas menghubungi manajemen resort Pulau Bawah untuk melaporkan adanya barang milik wisatawan yang tertinggal di bandara.
Oleh pihak manajemen Pulau Bawah, barang-barang tersebut kemudian disimpan untuk kemudian disampaikan kepada wisatawan yang kehilangan perhiasan tersebut.
Pihak pengelola Pulau Bawah sangat berterima kasih dengan staf Bandara Letung yang jujur saat menemukan berbagai barang berharga itu.
Bandara Letung merupakan bandara perintis yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan. Bandara ini menjadi pintu gerbang menuju Kepulauan Anambas, yang saat ini mulai berbenah untuk menjadi destinasi wisata.
Salah satu resort wisata yang sudah mulai beroperasi adalah di Pulau Bawah. Kawasan ini dikembangkan oleh investor asing dari sejumlah negara. Kebanyakan wisatawan yang datang ke pulau ini adalah turis asing.