Penemuan Mayat di Tembesi

Mayat di Bak Kontrol Drainase Diduga Sudah Tiga Hari. Kenapa Hari Minggu Tak Kelihatan?

Setiap hari memang saya selalu ambil air dari sana untuk menyiram jalan agar tidak terlalu berdebu. Ya, namanya juga kita jualan di pinggir jalan

Penemuan mayat di dalam gorong-gorong 

Laporan Tribun Batam Ian Sitanggang

BATAM TRIBUNNEWS.COM BATAM - Rencana ingin menyiram jalanan agar tidak berdebu, tapi melihat mayat.

Inilah yang diungkapkan oleh Debri, penjual gorengan di Simpang Perumahan Medio Raya, Tembesi Batam, tidak jauh dari Mako Brimob Polda Kepri, Batam, Selasa (15/8/2017).

Debri yang setiap hari berjualan gorengan di pinggir jalan itu mengaku sangat kaget ketika hendak mengambil air dari dalam bak control drainase untuk menyiram jalanan.

"Setiap hari memang saya selalu ambil air dari sana untuk menyiram jalan agar tidak terlalu berdebu. Ya, namanya juga kita jualan di pinggir jalan," kata Debri.

Baca: BREAKINGNEWS: Penemuan Mayat di Saluran Air Tembesi Hebohkan Batam, Begini Kondisinya!

Baca: BREAKINGNEWS: Temukan Serpihan Mencurigakan Motor Ini, Polisi Kantongi Petunjuk Mayat Tembesi?

Kebetulan Debri tidak berjualan pada hari Senin sehingga tentunya hari itu ia tidak melakukan rutinitas menyiram jalanan. 

Debri sendiri tidak tahu sudah berapa lama mayat itu ada di dalam bak kontrol tersebut.  

"Biasanya hari Senin saya libur jualan, tetapi hari Sabtu dan hari Minggu saya jualan tetapi belum ada mayat di situ," katanya.

Baca: Inilah 4 Fakta Menghebohkan Penemuan Mayat Tembesi. Nomor 4 Bikin Penasaran

Setelah melihat ada mayat di dalam bak control tersebut, dirinya langsung memberitahukan kepada teman-temannya dan melaporkan ke personel Brimob yang berjaga.

Dia juga tidak melihat jelas kondisi mayat karena saat ditemukan, posisinya tertelungkup dengan wajah ke bawah.

"Yang terlihat itu punggunggnya, di bagian leher terlihat sudah terkelupas. Kalau tangannya hanya lengannya saja yang kelihatan, selebihnya tenggelam," kata Debri.

Kapolsek Sagulung AKP Hendrianto mengatakan, kondisi mayat sudah mulai melunak.

Diduga sudah tiga hari berada di dalam bak control saluran drainase.

Di sekitar mayat tidak ditemuakan identitas."

"Mayatnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakaukan autopsi dan visum, untuk mencari tahu penyebab kematian korban," kata Hendrianto.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved