BATAM TERKINI
Tak Kantongi Izin Camat, Jembatan di Sagulung Ini Tetap Dibangun. Apa Alasan Pengembang?
Camat Sagulung Reza Khadapy menolak berkomentar banyak terkait pembangunan jembatan di atas saluran drainase induk di depan Perumahan Cemara Asri.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Camat Sagulung Reza Khadapy menolak berkomentar banyak terkait pembangunan jembatan di atas saluran drainase induk yang ada di depan Perumahan Cemara Asri, Sagulung.
"Saya tidak mau mau bicara lagilah, mengenai jembatan itu, kalau dari kecamatan tidak pernah memberikan izin sampai saat ini, jadi langsung sajalah ke Dinas Bina Marga,"kata Reza melalui sambungan telepon.
Sebelumnya pihak kecamatan Sagulung, sudah menghentikan pembangunan jembatan tersebut bahkan pihak kecamatan sudah memasang spanduk yang yang berisi bahwa jembatan tersebut tidak bisa dilanjutkan karena tidak memiliki izin.
Bahkan spanduk yang dipasang pihak kecamatan tersebut menjadi perhatian semua pihak, terlebih pengendara yang melintas dari jalan R Suprapto.
"Intinya dari kita kecamatan tidak pernah memberikan izin, tidak tahulah kalau Dinas Bina Marga," kata Reza.
(Baca: ALAMAK, Disuruh Turun dari Truk Seorang Pelajar Justru Sabetkan Celurit ke Polisi)
(Baca: Bermodal Pistol Mainan, Tiga Perampok Berhasil Dikerjai Seorang Remaja)
(Baca: Nekat Bayar Wanita Penghibur Pakai Uang Palsu, Begini Nasib SN)
Reza mengatakan, pihak kecamatan tidak memberikan izin karena pembangunan jembatan tersebut membuat penyempitan saluran drainase.
Jika ukuran drainase sebelumnya lebarnya kurang lebih 10 meter, akibat pembangunan jembatan tersebut mengambil area drainase selebar dua meter dari sisi kiri dan dua meter dari sisi kanan.
Padahal, saluran drainase tersebut merupakan drainase induk dari perumahan, genta dua, tiga, dan perumahan Villa Muka Kuning.
Sementara di tempat terpisah Chris pimpinan proyek pembangunan Perumahan Cemara Asri mengatakan mereka sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Bina Marga mengenai pembangunan jembatan tersebut.
"Kita sudah koordinasi dengan Dinas, lagian jembatan tersebut ada dalam gambar pembangunan perumahan yang kita bangun,"katanya.
Sementara saat ditanya mengenai kecamatan Sagulung yang sudah pernah menghentikan pembangunan jembatan tersebut, Chris mengatakan untuk kecamatan Sagulung itu urusan Dinas Bina Marga.
"Untuk kecamatan itu urusan Dinas Bina Marga, mereka sudah melakukan rapat,"kata Chris. (*)
*Baca berita terkait di Tribun Batam edisi cetak, Rabu 13 September 2017