Sejarah G 30S PKI - Ketinggalan Event Nonton Bareng? Saksikan Film Utuhnya di Sini

BATAM.TRIBUNNEWS.COM - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat menggelar nonton bareng film G30S/PKI di seluruh Indonesia, Jumat (29/9/2017) malam.

Kegiatan nonton bareng tersebut digelar di markas tentara.

Di Lapangan Markas Korem 061/Suryakencana, Bogor, Jawa Barat, Presiden RI, Joko Widodo bahkan ikut menonton bareng bersama warga.

Film G30S/PKI juga disiarkan ulang melalui stasiun televisi swasta TV One.

Bagi Anda yang belum sempat ikutan nonton bareng bisa melihatnya melalui YouTube di bawah ini tanpa jeda iklan.

Cerita kekejaman PKI yang dibuat film yang dulu selalu diputar setiap tahunnya juga membuat orang penasaran dengan peristiwa bersejarah tersebut.

Bahkan, Kamis (21/9/2017) siang, Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi Jenderal TNI Ahmad Yani tiba-tiba ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.

Museum yang terletak di Jalan Lembang nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat ini memang menjadi tempat bersejarah dimana Jenderal Ahmad Yani di tembak oleh pasukan Tjakrabirawa pada 1 Oktober 1965.

Tepat di halaman depan museum yang dulunya kediaman Jenderal Ahmad Yani, sang putra Bungsu yakni Eddy Yani tengah bercerita kepada para pengunjung museum tentang peristiwa kelam tersebut.

Baca: Sejarah G 30S PKI - Ternyata Ada Fakta Besar tak Terungkap dalam Film G 30S PKI

Baca: BIKIN BERGIDIK! Fakta Hasil Otopsi 7 Jenderal Korban G30S PKI Terungkap

Baca: Kapal Canggih Pendeteksi Rudal Milik AS Tinggalkan Jepang. Menuju Semenanjung Korea?

"Ini bapak Eddy yang difilm G30S/PKI yang masih kecil itu ya. Bapak berarti yang menyaksikan langsung Pak Jenderal Ahmad Yani ditembak dan diculik oleh pasukan Tjakrabirawa ya?" tanya salah satu pengunjung.

"Iya benar bu. Saya yang menyaksikan langsung bapak ditembak, diseret dibawa pergi," jawab Eddy Yani.

Diketahui memang, Eddy yang saat itu berumur 7 tahun memang menyaksikan secara langsung peristiwa penembakan ayahnya tepat pukul 04.35 WIB.