BATAM TERKINI
Tawarkan 12 Macam Fasilitas dan Insentif, Lukita Siap Ubah FTZ Jadi KEK
BP Batam bersiap mengubah FTZ menjadi KEK dengan menawarkan 12 macam fasilitas. Apa saja itu?
Penulis: Dewi Haryati |
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo mengungkapkan, dia dan timnya akan fokus pada transformasi dari Free Trade Zone (FTZ) menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Lukita mengatakan, KEK merupakan salah satu potensi untuk mendorong percepatan kegiatan ekonomi.
Diharapkan ada kemudahan dalam berusaha termasuk juga dari segi insentif. Sebab fasilitas yang ditawarkan KEK jumlahnya mencapai 12, sedangkan FTZ hanya sekitar 5.
Bagaimana dengan KEK enclave? Lukita mengatakan, nantinya akan ada kawasan untuk digital park, pariwisata, zona pelabuhan dan bandara, zona oil dan gas di Batam.
Baca: Ingin Fokus Kembangkan Ekonomi, BP Batam Bakal Bagi Tugas dengan Pemko
Baca: Ganti Pejabat Baru, Kepala Rutan Kelas IIA Barelang Diemban Robinson Parangin Angin
Baca: Magnum Motor Listrik, Tipe Indo Punya Klakson Telolet. Cek Fitur Lainnya
Baca: Bayar Rp 2 Juta Langsung KPR di Rexvin Greenpark. Tersedia Unit Ready Stock
Sedangkan di luar kawasan KEK, tetap bisa menikmati fasilitas FTZ yang selama ini dinikmati. Alias, meskipun nantinya Batam menjadi KEK, fasilitas FTZ tetap dipertahankan hingga 70 tahun lamanya, sebagaimana ketentuan di peraturan perundang-undangan terkait FTZ Batam.
"Soal ini sudah dibicarakan dengan Dirjen Bea dan Cukai. Prinsipnya bisa dilakukan. Kalau di luar KEK mau pindah ke KEK, bisa tapi sifatnya sukarela. Jadi tak perlu ada kekhawatiran ekonomi akan menurun. Dalam 2 tahun transformasi FTZ ke KEK ini harus diselesaikan," ujar dia.
Di kepemimpinan Lukita sebagai Kepala BP Batam, pihaknya juga diberi amanah untuk peningkatan investasi di Batam. (*)