ASTAGA! Dihujani Hantaman Tangan dan Batu, Setelah Tewas Tubuh Andi Masih Disiram Air Mendidih
Andi Prawangsa, 19, seorang warga Pepelegi, Waru,Sidoarjo ditemukan tewas dan tinggal berbentuk tulang belulang di sumur tua desa Geluran.
TRIBUNBATAM.id, SIDOARJO - Andi Prawangsa, 19, seorang warga Pepelegi, Waru,Sidoarjo ditemukan tewas dan tinggal berbentuk tulang belulang di sumur tua desa Geluran, Taman, Sidoarjo.
Ia meregang nyawa setelah dihabisi 10 anak jalanan yang dipimpin Abu Dawud, 27, asal Krian, Sidoarjo November 2015 lalu.
Abu Dawud dibakar cemburu setelah korban mengirimkan pesan singkat (SMS) sayang-sayangan ke istrinya.
Bagaimana kronologis pembunuhan sadis yang berlangsung November 2015 itu?
Wadir Reskrimum Polda Jatim AKBPTeguh, mengungkapkan, usai mendapati SMS itu, Abu terus mencari korban.
Akhirnya dia bertemu korban di daerah Aloha, Gedangan.
Korban dipaksa naik motor dibonceng tengah dan dibawa ke suatu tempat.
Tersangka yang sudah jengkel dengan korban menginterogasi korban atas tuduhan selingkuh dengan istrinya.
"Andi tetap tidak mengaku dan akhirnya korban dibawa ke lokasi lain dan tetap tidak mengaku kalau selingkuh dengan istrinya," jelas AKBP Teguh.
Setelah bersikukuh tidak selingkuh, korban akhirnya dibonceng lagi naik motor ditaruh tengah diajak ke base camp anak jalanan di sebelah barat rumah makan siap saji di Jalan Raya Geluran.
Disitu sudah ditunggu delapan anak jalanan lainnya.
Celana dan baju korban dilepas sehingga mengenakan celana dalam saja.
Tubuhnya dipukuli secara bergiliran pada malam hari.
Baca: SADIS! Dua Tahun Menghilang, Orangtua Andi Kaget, Jasad Anaknya Ditanam dalam Sumur
Baca: Ingin Perkosa dan Rampok Nadya, Dirly: Cintaku Ditolak, Aku Geram. Kuculik dan Kucakar Mukanya!