Bikin Merinding! Keluarga Tahlilan Setelah Ayah Hendrik Kerasukan Sambil Teriak Panas!

Bikin Merinding! Keluarga Tahlilan Setelah Ayah Hendrik Kerasukan Sambil Teriak Panas!

Warta Kota/Alex Suban
Polisi memeriksa puing-puing pabrik dan gudang petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses di Jalan Raya SMPN 1 Kosambi Desa Belimbing RT 20 / RW 10 Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, setelah dilanda kebakaran, Kamis (26/10/2017). Puluhan karyawan pabrik ini tewas terbakar dalam peristiwa itu 

TRIBUNBATAM.ID, TANGERANG-Jumat (27/10/2017) malam, keluarga Hendrik justru sudah menggelar tahlilan untuk pria berusia 18 tahun itu.

Meski hingga kini, tubuh Hendrik masih belum dapat ditemukan di seluruh rumah sakit dan posko kebakaran yang didirikan pihak kepolisian.

Baca: Nggak Usah Panik! Beginilah Cara Registrasi Kartu Prabayar Telkomsel, Indosat dan XL!

Baca: LIVE STREAMING: MotoGP Malaysia-Marquez Juara Dunia? Saatnya Pedrosa Menjawab Prediksi Berani Itu!

Baca: Ehem! Seperti Peri Kayangan, Ini Foto-foto Terbaru Girls Squad, Geng Sosialita Nia Ramdhani!

Baca: Heboh! Mulan Ngotot ke Dhani Sekolahkan Safeea ke SD Internasional, SPP Bulanannya Dahsyat!

Adalah Sofyan, paman Hendrik yang menceritakan hal tersebut kepada Tribun di depan lokasi pabrik petasan yang terbakar, Tangerang, Sabtu (28/10/2017).

Sofyan menjelaskan, keluarga sesungguhnya sudah ikhlas, jika Hendrik ditemukan tidak bernyawa.

Hanya saja, pencarian selama hari ketiga tidak kunjung membuahkan hasil positif.

"Keponakan saya, masih belum ketemu juga sampai sekarang. Semua rumah sakit sudah saya samperin satu-satu. Nama Hendrik, benar-benar tidak ada," ucapnya dengan suara bergetar.

Keluarga, kata Sofyan, meyakini Hendrik menjadi salah satu korban tidak selamat atas peristiwa kebakaran PT Panca Buana Cahaya Sukses pada Kamis (26/10/2017) lalu.

Pasalnya, beberapa teman kerja Hendrik yang selamat dari kejadian naas itu telah mengabarkan kepada keluarga.

Menurut mereka, Hendrik masih berada di dalam gedung ketika kebakaran terjadi. Terlebih, posisi Hendrik berada di bagian mesin yang terletak di belakang gedung.

"Teman-temannya bilang ponakan saya masih di dalam. Kami sudah ikhlas betul, tapi tolong ditemukan," kata Sofyan.

Foto, rekam gigi, ciri-ciri dan data diri Hendrik, sudah diserahkan semua ke RS Polri Kramat Jati. Begitu juga di RSUD Tangerang.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved