Petani Cabai Curhat ke Gubernur Kepri Nurdin Basirun. Begini Dialog Mereka
Dalam dialog antara Nurdin dan Andi terdengar bahwa para petani cabai itu sudah menggarap lahan 4 hektare.
Penulis: Thom Limahekin |
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Daerah perbukitan di pedalam Bintan jadi lokasi pilihan masyarakat untuk bercocok tanam.
Berbagai tanaman bisa dikelola di sana demi menunjang ekonomi masyarakat. Misalnya, bawang, cabai dan lain-lain.
Gubernur Kepri H Nurdin Basirun menyempatkan diri berkunjung ke sebuah lokasi di daerah Malang Rapat.
Baca: Warga Toapaya Pesta Semangka Saat Panen Perdana. Ini Pujian dari Bupati Bintan
Baca: Hebat! Koperasi Petani Impian Karimun, Baru Terbentuk Langsung Kelola Lahan 140 Hektare!
Baca: BANGGANYA! Petani Padi di Lingga Sudah Panen. Gubernur Sumbang 20 Ekor Sapi untuk Peternakan
Dia bertemu dengan beberapa petani yang tengah menjaga lahan cabai dan berdialog.
Nurdin mulai berbicara dengan Andi Purwanto, ketua Kelompok Tani Tunas Jaya.
Nurdin menanyakan keluhan yang dihadapi para petani cabai tersebut.
"Kami meminta alat untuk bajak, Pak. Karena selama ini kami pinjam alat bajak dan itu membuat kerja kami lama," ungkap Andi.
Permintaan itu langsung disetujui Nurdin. Dia meminta Kepala Dinas Pertanian Pemprov Kepri Ahmad Izhar untuk menulis usulan tersebut.
Dalam dialog antara Nurdin dan Andi terdengar bahwa para petani cabai itu sudah menggarap lahan 4 hektare.
Mereka berencana menggarap lagi lahan 15 hektare milik Pemkab Bintan.
"Lahan yang sudah dibersihkan di atas punya siapa," tanya Nurdin.
"Pemkab Bintan. Lahan itu sudah dibersihkan dan siap kami kelola," jawab Andi.