Gosip Terbaru! PSG Bajak Mourinho dari MU? Ini 5 Alasan Masuk Akal di Balik Rumor!
Gosip Terbaru! PSG Bajak Mourinho dari MU? Ini 5 Alasan Masuk Akal di Balik Rumor!
TRIBUNBATAM.ID-Belakangan Jose Mourinho mulai ramai dari gosip. Mulai undangan makan malam pemilik Chelsea, Roman Abramovich hingga aksi tanpa jabat tangan usai Manchester United takluk dari Chelsea.
Baca: Ini Bajak Laut Paling Ditakuti di Samudera Indonesia! Mengejutkan Makamnya Ramai Peziarah! Ada Apa?
Baca: Terungkap! Jika Spiderman Nyata Ada, Inilah Menu Sarapan Wajibnya! Begini Penjelasan Ilmiahnya!
Baca: Bingung Menentukan Masa Subur Istri Anda? Coba Perhatikan 7 Tanda Spesial Ini, Khususnya Nomor 2!
Baca: Jelang Duel Chelsea vs MU! Kutukan Ini Hantui Chelsea, Mourinho Pernah Jadi Tumbalnya!
Gosip terbaru PSG dikabarkan bakal membajaknya dari Manchester United untuk berlabuh di Paris.
Apalagi Mou, demikian sapaan akrabnya mulai uring-uringan dengan manajemen The Red Devils setelah skenarionya di bursa transfer tak bergayung sambut.
Paling menguatkan tentu saja peluangnya mengejar Manchester City, sang pemuncak singgasana Liga Inggris kian menipis setelah jarak keduanya menjauh 8 angka usai MU kalah dari Chelsea pekan lalu.
Semua tahu, Mou pantang kalah dari Guardiola. Manchester City dinakhodai Guardiola, rival terberatnya di Liga Spanyol sekaligus bursa pelatih termahal dunia.
Bersamaan dengan kondisi itu, terbetik kabar agen Mourinho disebut-sebut tengah merundingkan masa depannya dengan PSG. Merebaklah rumor Mou segera hengkang ke Paris.
Setidaknya ada 5 alasan PSG masuk akal membajak Mourinho:
1. Dukungan dana di bursa transfer
Sejak dimiliki orang kaya Qatar pada 2012, PSG terus mencari pelatih bertangan Midas bertarget juara Liga Champions.
Carlo Ancelotti memang sempat menjanjikan dibanding Laurent Blanc. Namun bagaimanapun, Mourinho tetaplah pilihan sempurna jika benar terealisasi.
Soal duit belanja pemain di bursa transfer demi tropi Liga Champions bukanlah masalah.
Mourinho bakal mendapat dukungan dana kuat menjadikan klub kebanggaan Paris menjadi seperti Inter Milan dan FC Porto menjadi penguasa Liga Champions di tangan Mou.