PERKENALKAN! Sadio Mane, Tanpa Alkohol, Tanpa Mobil Mewah, Kisahnya Getir Menuju Liverpool
Bintang kelahiran Sedhiou, Senegal ini menegaskan, dia tidak akan sekalipun menyentuh minuman keras kerana itu bertentangan dengan agamanya, Islam.
TRIBUNBATAM.id, LIVERPOOL - Menjadi pemain bola di Eropa tentunya bergelimang kemewahan dan pesta.
Bayangkan, gaji mereka bisa mencapai miliaran rupiah per minggu.
Karenanya jangan heran, hampir seluruh merek mobil mewah di dunia, termasuk yang limited edition, pasti ada pemain sepakbola yang memilikinya.
Namun, jangan melihat hal itu pada Sadio Mane yang bergaji Rp 1,8 miliar per minggu.
Pemuda berkebangsaan Senegal yang kini merumput di Liverpool ini adalah calon kuat pemain terbaik Afrika bersama Mohamed Salah.
Mane jauh dari kesan seorang selebriti sepak bola. Bahkan, meskipun hidup di tengah glamornya kehidupan pemain sepak bola, Mane mengaku belum pernah menyentuh minuman keras.
Bintang kelahiran Sedhiou, Senegal ini menegaskan, dia tidak akan sekalipun menyentuh minuman keras kerana itu bertentangan dengan agamanya, Islam.
Pemain berusia 25 ini adalah putra seorang imam di negaranya sehingga ia tidak akan mempermalukan orangtuanya.
Kendati putra seorang tokoh, siapa nyana, kehidupan Sadio Mane kecil sangatlah getir.
Dibesarkan dalam keluarga yang taat agama –dan ortodok, dia pernah dihalang-halangi untuk menggapai cita-cita menjadi seorang pemain sepak bola profesional.
“Ibu bapa saya tak punya uang untuk membiayai sekolah saya. Setiap pagi dan sore, saya pergi bermain bola sepak dengan kawan-kawan di jalanan,” katanya seperti diolansir utusan.com.my.
Semua orang di kampungnya, Bambali menyebutkan bahwa ia pemain yang hebat, namun keluarganya saya tak ada yang paham sepak bola.
Bahkan orangtuanya menilai permainan sepak bola tersebut sebagai sesuatu yang tidak agamis dan melarangnya untuk meneruskan bakatnya.
Namun, karena tekadnya yang kuat menjadi seorang pemain sepak bola, Sadio Mane berusaha meyakinkan sang ayah.