Terungkap! Inilah Rahasia Misteri Warna Kulit dan Rambut di Dunia! Mengejutkan Sejarahnya!

TRIBUNBATAM.ID-Manusia di planet Bumi sebenarnya sama, yang berbeda hanya warna rambut dan warna kulitnya saja.

Baca: Mengejutkan! Bercinta Habis Olahraga Ternyata Hasilnya Luar Biasa! Alasannya Bikin Penasaran!

Baca: Mengejutkan! Sambil Terisak, Mulan Jameela Blak-blakan Soal Urusan Sensitifnya Ahmad Dhani!

Baca: Keren! Inilah 4 Lokasi Wisata Durian Langsung Santap dari Pohon! Dahsyat Sensasinya!

Baca: Heboh! Pesawat Hercules Angkut Ratusan Botol Miras, TNI AU Janji Buka-bukaan!

Warna kulit dan rambut yang berbeda itu disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah iklim dan tempat tinggal. Agar tidak penasaran, langsung kita cari tahu saja, yuk, rahasianya!

Afrika

Orang Afrika tinggal di Benua Afrika yang panas. Karena suhu yang panas, Orang Afrika punya kulit dan rambut yang berwarna hitam. Warna hitam itu berasal dari zat melanin.

Zat ini punya tugas melindungi tubuh dari sengatan sinar matahari. Tanpa zat melanin, penduduk Afrika bisa terkena kanker kulit. Nah, Teman-teman jangan heran kalau kulitnya berubah jadi kehitaman setelah bermain di luar rumah. Tandanya, zat melanin di tubuhmu bekerja dengan baik.

India

Manusia tinggal di daerah India sejak 60.000 tahun lalu. Mereka harus melalui Pegunungan Himalaya yang terjal. Hanya orang bertubuh kuat dan besar yang bisa bertahan hidup.

Hal inilah yang membuat penduduk India banyak yang bertubuh besar. O iya, menurut ilmuwan, Orang India zaman dulu biasanya berambut panjang. Rambut panjang ini bisa melindungi mereka dari udara dingin. Seperti kita tahu, Pegunungan Himalaya yang sempat mereka lewati sangat dingin.

Eropa

Orang-orang di Benua Eropa biasanya punya kulit pucat dan rambut pirang. Ternyata... kulit pucat dan rambut pirang milik orang Eropa disebabkan oleh sinar matahari yang tidak terlalu terik.

Udara di Eropa juga cukup dingin. Jadi, Teman-teman jangan heran kalau tangan dan kaki orang Eropa ditumbuhi rambut yang cukup lebat. Rambut di tangan dan kaki mereka ini bisa menahan hawa dingin yang ada di Eropa.