Mellennial
Bisnis Jastip, Modal Minim Banyak Untung. Simak Triknya!
Seorang personal shopper yang bagus harus memiliki product atau services knowledge agar bisa dipercaya.
KESIBUKAN terkadang membuat kita nggak sempat lagi hunting barang-barang atau kebutuhan yang diinginkan.
Apalagi, jika barang yang kita cari itu hanya ada di luar kota dan tak bisa dibeli lewat online shop.
Namun jangan khawatir, karena saat ini mulai booming yang namanya personal shopper. Personal shopper ini dikenal juga dengan istilah penerima jasa titip alias jastip.

Seperti yang dilakukan oleh Susiana. Wanita yang memiliki hobi traveling ke berbagai tempat ini membuat teman-temannya kerap nitip untuk membeli barang-barang yang ada di kota yang dia singgahi.
"Personal shopper atau biasa dikenal dengan nama “jastip”alias jasa titip pada dasarnya adalah profesi yang menawarkan jasa titip buat kamu-kamu yang suka nitip dibelanjakan. Tugasnya memberikan advice secara personal yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing klien," kata Maya Arvini selaku Professional Coach & Penulis “Career First”; Associate Director & Head of Business Unit, Gunung Sewu Grup.
Seorang personal shopper yang bagus harus memiliki product atau services knowledge (pengetahuan) sehingga nantinya bisa menjadi personal shopper yang dapat dipercaya dan diandalkan.
Baca: Benarkah Konsumsi Suplemen Cegah Penuaan Dini? Simak Hasil Ulasannya!
Baca: VIDEO - Syahril Ramadhan Bongkar Trik Manipulasi Foto Artis Biar Terlihat Asli
Baca: Anak Batam Ini Jago Manipulasi Foto Artis. Simak Bocoran Triknya Yuk!
Baca: Sstt, Ternyata Ini Rahasia Make Up Natural Tapi Tetap Elegan
Biasanya personal shopper akan punya hubungan jangka panjang dengan kliennya dan harus berinisiatif secara regular dengan kliennya. Misalnya memberikan update produk, fashion atau apapun yang sedang trend saat ini.
Pada dasarnya beberapa skill atau keahlian yang paling diperlukan oleh seorang personal shopper adalah kemampuan jualan yang kuat dalam sales skill, kemampuan untuk bisa mengambil keputusan, kemampuan komunikasi dan interpersonal yang baik.
Juga harus bisa membawa diri dengan baik, ramah, sopan, cukup menyenangkan, jujur, percaya diri khususnya dengan klien-klien VIP.
Representatif yang artinya jika personal shopper spesialisasi menjual produk high end atau premium tentu saja secara penampilan harus sesuai dengan produk yang dijual, serta harus up to date dengan trend terkini.
Sebenarnya tidak terlalu butuh medsos. Tetapi kalau memiliki media social seperti instagram maka bisa menjangkau klien lebih banyak misalnya kemudahan untuk menjangkau calon konsumen yang lokasinya ada di pelosok.