YA AMPUN Pintu Helikopter Marinir AS Jatuh dari Udara. Seorang Bocah Terluka dan Warga pun Cemas
Sebuah jendela dari helikopter milik militer AS terlepas dan jatuh di lapangan sebuah sekolah di dekat pangkalan Korps Marinir AS di Okinawa.
TRIBUNBATAM.ID, TOKYO - Sebuah jendela dari helikopter milik militer AS terlepas dan jatuh di lapangan sebuah sekolah di dekat pangkalan Korps Marinir AS di Okinawa, Jepang, Rabu (13/12/2017).
Ini merupakan insiden terbaru dari serangkaian peristiwa yang menimbulkan keprihatinan terkait masalah keselamatan di pulau yang berada di wilayah selatan Jepang itu.
Akibat insiden ini, seorang bocah berusia 10 tahun mengalami luka ringan karena terkena batu kecil yang terbang akibat tertimpa jendela helikopter itu.
Bocah itu adalah satu dari 50 anak-anak sekolah dasar yang sedang bermain di lapangan tersebut saat jendela helikopter angkut CH-53E Super Stallion itu jatuh.
Baca: Pertumbungan Ekonomi Swasta Singapura Naik Jadi 3,3%. Ini Sejumlah Sektor yang Paling Berkontribusi
Pemerintah pusat Jepang dan Okinawa selama beberapa tahun terakhir sudah mempermasalahkan keberadaan pangkalan militer AS Futenma itu.
Warga setempat mengeluh karena menganggap mereka diperlakukan tidak adil karena menanggung beban menjadi tempat menampung militer Amerika Serikat.
"Insiden semacam ini menciptakan kecemasan tak hanya di antara warga yang anaknya berada di sekolah itu tetapi juga bagi seluruh warga Okinawa. Insiden semacam ini tak seharusnya terjadi," kata Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga.
Dalam jumpa pers, Suga mengatakan, pemerintah Jepang akan merespon secara wajar setelah mendapat penjelasan dari militer Amerika Serikat.
Sementara itu, Korps Marinir AS di Okinawa dalam pernyataannya mengatakan, setelah insiden terlepasnya jendela itu helikopter tersebut langsung kembali ke pangkalan dan melapor.
Baca: ORANGUTAN Kalimantan Ini Bikin Fotografer Singapura Menang Lomba Foto Dunia. Perjuanganya Seru!
"Kami menangani insiden ini dengan amat serius dan kami melakukan investigasi untuk mencari penyebab masalah tersebut dan kami bekerja sama dengan pemerintah lokal," demikian pernyataan Korps Marinir AS.
"Ini adalah indisen yang amat disesalkan dan kami meminta maaf karena masyarakat menjadi cemas," tambah pernyataan itu.
Pangkalan militer Futenma memang dikelilingi sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan permukiman.
Baca: Coba-coba Menipu Wasekjen DPC PDI-P Anambas, Pencatut Nama Wabub Wan Zuhendra pun Terdiam