Ternyata Ini Alasan PDAM Tirta Kepri Tak Banyak Buat Sambungan Baru, Meski Daftar Tunggu Ribuan

"Sumber-sumber air baku ini belum cukup melayani kebutuhan air bersih di Tanjungpinnang dan Bintan," keluh Budianto

Penulis: Thom Limahekin | Editor: Mairi Nandarson
pdamtirtakepri.co.id
Layanan PDAM Tirta Kepri 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Pasokan air baku di pulau Bintan semakin berkurang dari tahun ke tahun.

Kondisi ini mengkhawatirkan PDAM Tirta Kepri sebagai pihak penyedia air bersih.

Kasubag Produksi Budianto mengatakan, selama ini PDAM Tirta Kepri mengambil sumber air baku dari waduk Sungai Pulai, Sungai Gesek, Kolong Enam dan Sungai Jago.

Debit air bersih di Sungai Pulai sebesar 180 liter per detik, Sungai Gesek 100 liter per detik, Kolong Enam 20 liter per detik dan Sungai Jago 50 liter per detik.

Baca: Bologna vs Juventus - Menang 3-0, Juventus Geser Inter Milan di Peringkat Kedua Klasemen

Baca: 20 Orang Terjaring Operasi Pekat di Karimun. Ada Juga yang Diamankan di Warnet

Baca: Hellas Verona 3-0 AC Milan - Gennaro Gattuso: Sungguh Memalukan!

"Sumber-sumber air baku ini belum cukup melayani kebutuhan air bersih di Tanjungpinnang dan Bintan," keluh Budianto kepada Tribun, Minggu (17/12/2017) sore.

Dia menyebutkan, selama ini sekitar 19.000 pelanggan rumah tangga yang menikmati layanan air bersih dari PDAM Tirta Kepri.

Sekitar 16.000 pelanggan berasal dari kota Tanjungpinang. Sisanya berada di kabupaten Bintan.

"Daftar tunggu saat ini mencapai 6.000 pelanggan. Kami terus berupaya melakukan penyambungan baru," ungkap Budianto yang didampingi Sabas Budiadi Kabag Umum dan Keuangan.

Meski demikian, PDAM Tirta Kepri selalu menghadapi kendala utama dalam melakukan penyambungan baru.

Kekurangan sumber air baku menjadi kendala utamanya.

Buadianto menegaskan, penyambungan baru harus membutuhkan beberapa hal.

Misalnya, sumber air baku, perpipaan, instalasi dan pelanggan itu sendiri.

"Setiap minggu kami bisa melakukan pemasangan baru untuk 10 pelanggan. Tetapi kami selalu melihat situasi. Bagaimana kami bisa melakukan pemasangan baru kalau sumber air bakunya kurang," terang Budianto.(tom)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved