Monster Mum yang Mutilasi Putri Kandungnya Ternyata Dalam Pengaruh Narkoba

Mayat putrinya ditemukan terpotong-potongpada Minggu (17/12) malam ketika polisi mengunjungi flat yang mereka tempati di Distrik Mong Kok.

Apple Daily
Kasus Monster Mum mutilasi putrinya sendiri 

TRIBUNBATAM.id, HONG KONG - Monster Mum sadis yang memutilasi putrinya berusia 12 tahun ternyata dalam pengaruh narkoba, saat beraksi.

Seperti diberitakan, wanita berusia 37 tahun yang hanya disebut bermarga Cao, ditangkap polisi Hong Kong di flatnya, setelah mendapat laporan seorang tetangga.

Tetangga itu melapor ke polisi karena Cao tidak mengembalikan ponsel yang ia pinjam.

Wanita tersebut, menurut polisi, telah melewati dua pernikahan yang gagal.

Ia bekerja sebagai tukang pijat di sebuah klub malam untuk menghidupi dirinya dan anak perempuannya, demilikan Apple Daily melaporkan, Selasa (19/12/2017).

Baca: Mutilasi Putrinya Sendiri, Perbuatan Monster Mum Ini Terungkap Gara-gara Pinjam HP Tetangga

Baca: Monster Mum Sadis di Hong Kong! Mutilasi Putrinya yang Masih Berusia 12 Tahun

Baca: Tak Hanya Melacurkan 2 Putrinya, Pacar Monster Mum Ternyata Ikut ‘Mencicipi’

Baca: BIADAB! Monster Mum Tak Hanya Lacurkan 2 Putrinya, Tapi Juga Tonton Layani Pria Hidung Belang

Dari hasil pemeriksaan, urin Cao positif mengandung methamphetamine, dan polisi telah menemukan sebotol obat-obatan terlarang serta kondom di flatnya

Hanya saja, selama dua hari, polisi belum berhasil mendapatkan pernyataan dari Cao karena dia dalam keadaan kebingungan sejak penangkapannya.

Mayat putrinya ditemukan terpotong-potongpada Minggu (17/12) malam ketika polisi mengunjungi flat yang mereka tempati di Jalan Canton, Distrik Mong Kok.

Awalnya polisi hendak menindaklanjuti laporan warga yang ponselnya tidak dikembalikan oleh Cao.

Cao meminjam telepon genggam dari tetangga sekitar pukul 19.00 malam pada hari terserbut dengasn dalih, ponselnya disadap, sementara ia perlu menelepon suaminya untuk mencari pertolongan.

Polisi tiba di tempat kejadian sekitar pukul 21.00 malam, namun perempuan itu menolak keluar menemui polisi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved