Pesan Jangan Repotkan Tetangga, Bikin 2 Gadis Muda Ini Tahan Lapar, Tak Beritahu Ibunya Meninggal

Jangan Repotkan Tetangga, Pesan Ibu yang Bikin 2 Anak Perempuan Ini Tahan Lapar Tak Makan dan tak beritahu ibunya meninggal

|
Editor: Mairi Nandarson
FOTO DOK TRIBUN JATENG/ AGUS SALIM
DIRAWAT - Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari menjenguk dua anak Setianingsih di RSI Boja Kendal, Senin (3/11/2025). Dua putri Setianingsih ditemukan lemas karena kelaparan dan sang ibu meninggal dunia dengan kondisi jasad sudah membusuk, Sabtu (1/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Tak mau repotkan tetangga jadi alasan Putri dan Intan tak beritahu tetangga kalau ibunya sudah meninggal
  • Putri dan Intan juga tidak keluar rumah serta tidak makan sejak ibunya sakit
  • Kondisinya diketahui warga setelah curiga dengan bau busuk dari dalam rumah mereka

 

 TRIBUNBATAM.id, KENDAL - Pesan tidak merepotkan tetangga yang diajarkan orangnya, menjadi alasan dua anak perempuan ini menahan lapar dan tidak memberitahu kalau ibunya sudah meninggal dunia.

Dua anak perempuan bernama Putri Setia Gita Pratiwi (23) dan Intan Ayu Sulistyowati (17), itu bertahan hanya dengan minum air dari sumur yang direbus.

Keduanya bertahan menemani jasad sang ibu, Setianingsih (51) yang sudah membusuk di dalam rumah yang berada di Dusun Songopuro, Desa Bebengan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Selama 28 hari, Putri dan Intan tidak makan dan bertahan hanya dengan minum air yang dimasak.

Keduanya ditemukan warga dalam keadaan terkulai lemas setelah warga mendatangi rumah tersebut karena curiga dengan bau aroma busuk dari rumah tersebut, Sabtu (1/11/2025).

Warga juga melihat kerumunan lalat di dekat jendela kaca, namun saat mencoba masuk ternyata pintu dalam kondisi terkunci dan diganjal dengan kursi.

Baca juga: Tidak Makan Selama Sebulan, Dua Gadis Ini Dilarikan ke RS Setelah Ibunya Ditemukan Tewas Membusuk

Berawal dari tetangga cium bau tak sedap

Hingga pada hari Sabtu (1/11/2025) itu, tetangga mendobrak pintu rumah karena mencium bau tidak sedap itu.

Setelah pintu berhasil dibuka, warga menemukan Putri Setia Gita Pratiwi dan Intan Ayu Sulistyowati dalam kondisi lemas.

Saat ditanya warga kepada Putri Setia Gita Pratiwi soal ibunya, ia mengatakan kalau ibunya berada di dalam. 

Ketika dilihat betapa terkejutnya warga saat melihat ibu Setianingsih dalam kondisi sudah meninggal dan jasadnya sudah mulai membusuk.

"Saat ditanya warga, ibunya di mana? Terus dijawab itu ada di dalam. Begitu dilihat, itu ibu Setianingsih sudah meninggal dan membusuk," kata Wastoni seorang warga sekitar.

Wastoni pun langsung memanggil pihak kepolisian serta warga lain untuk mengevakuasi jenazah.

Setelah dievakuasi, kedua anak Setianingsih kemudian dibawa ke RSI Boja Kendal untuk dirawat karena kondisi tubuh terkulai lemas kekurangan nutrisi.

"Itu langsung saya panggil pak polisi, dan ramai," kata Wastoni.

Tidak Mau Repotkan Tetangga

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved