Andalkan Android, Toko Aplikasi BlackBerry Akan Ditutup Akhir 2019

TRIBUNBATAM.id - BlackBerry mengumumkan rencana untuk menutup toko aplikasi resminya, BlackBerry World pada Desember 2019 mendatang.

Hal ini untuk menegaskan fokus bisnis BlackBerry ke enterprise software, utamanya di sektor keamanan.

BlackBerry sendiri sudah meninggalkan bisnis handset-nya, dengan mendelegasikan lisensi ke TCL di kancah global dan BB Merah Putih di Indonesia.

Baca: The Secred Riana Dituduh Pemuja Setan, Tetapi Deddy Corbuzier Bongkar Keasliannya

Baca: Dewi Persik Dapat Kejutan, Tapi Marah Anu Suaminya Malah Dipegang Dancer

Baca: SADIS! Terpidana Mati di China Divonis di Lapangan. Ditonton Ribuan Orang, Termasuk Anak-anak

Untuk sistem operasi, BlackBerry juga bakal sepenuhnya mengandalkan Android.

Penutupan toko aplikasi resmi BlackBerry adalah langkah terakhir untuk menegaskan perusahaan tersebut telah sepenuhnya melepas bisnisconsumer mobile.

Aplikasi buatan BlackBerry seperti “BlackBerry Travel” dan “PlayBook” juga bakal dihentikan pengoperasiannya.

BlackBerry Travel adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna BlackBerry memesan tiket perjalanan via smartphone.

Sementara itu PlayBook adalah aplikasi video call secara interpersonal maupun kelompok untuk pengguna tablet BlackBerry PlayBook.

Kedua aplikasi bakal dihentikan pada Maret 2018 mendatang. BlackBerry sendiri enggan mengumbar berapa banyak pengguna kedua aplikasi tersebut, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (20/12/2017), dari Mashable.

BlackBerry pernah mengalami masa jayanya di industri mobile pada pertengahan 2000-an. Seiring dengan kemunculan Android dan makin populernya smartphone berbasis iOS, posisi BlackBerry pun tergerus.

Sepanjang 2016 lalu, BlackBerry hanya menjual 200.000-an smartphone secara global atau kurang dari 1 persen dari keseluruhan pangsa pasar ponsel.

Kendati begitu, mundurnya BlackBerry dari bisnis consumer mobile secara keseluruhan tetap menyedihkan bagi netizen.