Ustaz Abdul Somad Dideportasi dari Hongkong, Ini Klarifikasi darinya

Ustaz Abdul Somad menduga mereka tertelan isu terorisme, karena ada logo bintang dan tulisan Arab.

Tribun Pekanbaru
Ustaz Abdul Somad 

TRIBUNBATAM.id – Ustadz Abdul Somad lagi-lagi mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan.

Ulama asal Riau itu dilarang masuk saat berkunjung ke Hong Kong sehingga undangan pengajian warga Indonesia di sana harus batal.

Peristiwa berawal ketika Abdul Somad dan rombongan mendarat di Hongkong pada Sabtu (23/12/2017) sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca: VIDEO - Kapolda Kepri Beserta Rombongan Tinjau Misa Natal di Batam

Baca: Dedi, Tersangka Pembunuh Deli Cinta, Sempat Antar Ibu Kos Ke Mapolda Kepri Pakai Mobil Korban

Baca: Kebakaran Hebat di Pusat Perbelanjaan di Filipina. Presiden: Kemungkinan Nol Korban Bisa Selamat

Namun setelah keluar dari pesawat, beberapa orang petugas menghadangnya.

Ulama lulusan Mesir dan Maroko itu dipisah dari rombongan lainnya.

Dia diminta menunjukkan identitas, pekerjaan, pendidikan dan keterkaitan dengan ormas dan politik. Serta ditanya apakah ada kartu nama Rabithah Alawiyah atau Ikatan Habaib.

Ustadz Abdul Somad menduga mereka tertelan isu terorisme, karena ada logo bintang dan tulisan Arab.

Dia menjelaskan, dirinya murni pendidik dan intelektual muslim.

Setelah interogasi itu berlangsung selama 30 menit, mereka menegaskan tidak bisa menerima kedatangan Ustaz Abdul Somad beserta rombongan.

Namun, tidak ada penjelasan mengenai penolakan masuk ke wilayah itu.

Setelah mengalami perbuatan tidak menyenangkan itu, Ustadz Abdul Somad mengaku menjadikan itu sebagai hikmah.

Dia meminta maaf pada warga Indonesia di Hong Kong karena tidak bisa memenuhi undangan ceramah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved