Tak Perlu ke Kota Lagi, Warga Rintis Sumringah Bisa Nikmati Sinyal 3G di Kampung Mereka

TRIBUNBATAM.ID, ANAMBAS - ‎Edward dan warga Rintis, Anambas, kini bisa tersenyum. Sinyal seluler 3G yang selama ini sulit  ditemukan sekarang sudah bisa dinikmati warga.

Rintis merupakan daerah perbukitan yang ada di Siantan, Anambas.

Ada banyak warga yang tinggal di tempat ini.

Karena lokasinya yang berada di bukit, sinyal telekomuniasi selama ini memang sulit didapat.

Bahkan, untuk menelepon, warga harus pergi di daerah perkotaan, Tarempa.

Edward mengaku, sekarang tidak hanya untuk melakukan layanan panggilan telepon dan pesan singkat, layanan video call juga bisa dilakukan.

"Sekarang sinyal di atas (Rintis) sudah bagus‎, walaupun kadang masih suka naik turun. Makanya sekarang, jarang turun ke Tarempa," ujarnya, Senin (25/12/2017).

Biasanya, untuk mendapat akses telekomunikasi, ia harus turun ke hingga ke jalan Kampung Melayu, Tarempa, untuk bisa mendapatkan sinyal telekomunikasi.

Bila sedang beruntung, koneksi WiFi dari kantor OPD seperti Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat terkadang sampai ke rumahnya.

"Kalau di kantor atas, mungkin penggunanya sedikit‎ sehingga sinyalnya bagus. Kadang kalau sore, saya sering ke kantin kantor itu. Kalau sekarang, mungkin sudah jarang-jarang sepertinya," ungkapnya.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik ‎Kabupaten Kepulauan Anambas, Jeprizal, mengatakan masuknya jaringan telekomunikasi di daerah Rintis sudah terjadi sekitar empat hari terakhir.

Selain Rintis, terdapat lokasi lain yang tersentuh sinyal telekomunikasi seperti di Arung Hijau Desa Tiangau Kecamatan Siantan Selatan, Desa Nyamuk Kecamatan Siantan Timur, Desa Putik di Kecamatan Palmatak dan Desa Kuala Maras di Kecamatan Jemaja Timur.

"Untuk Rintis dan Nyamuk sinyalnya sudah masuk 3G. Sementara di Kuala Maras masih menunggu perangkatnya datang. Kalau dari rencana mereka, tanggal 25 Desember hari ini sudah bisa beroperasi," ungkapnya.

Jeprizal menambahkan, peningkatan akses telekomunikasi ini, tidak lepas dari dorongan pemerintah pusat kepada provider yang didukung dari koordinasi yang dilakukan pemerintah daerah ke beberapa kementrian.

Kualitas sinyal 3G pun, diakuinya akan merata pada awal tahun karena ada peremajaan perangkat dari provider tersebut.