CUACA Dingin Amerika Matikan Predator Laut
Cuaca dingin di Benua Amerika tidak hanya membuat sebagian Air Terjun Niagara membeku, tetapi juga telah menyebabkan sejumlah predator laut mati.
TRIBUNBATAM.ID- Cuaca dingin di Benua Amerika tidak hanya membuat sebagian Air Terjun Niagara membeku, tetapi juga telah menyebabkan sejumlah predator laut mati.
Sejumlah hiu besar ditemukan membeku dan mati dekat Cape Cod Bay, Amerika Utara.
Dilansir dari ibtimes, Selasa (2/1/2018), tubuh hiu-hiu yang tidak bernyawa itu muncul di pantai bisa sebagai salah satu tanda musim dingin tahun ini yang tak kenal ampun.
Seorang pejalan kaki di Massachusetts 'Cape Cod Bay, James Mullin, terkejut melihat sekumpulan hiu besar, Rabu (27/12/2017) yang lalu.
Ia memotret hiu-hiu tersebut dan mengirimkan kePusat Studi Pesisir di Provincetown, lapor Cape Cod Times.
Ketika petugas datang untuk menyelidiki insiden tersebut, mereka menemukan beberapa hiu beku sedang terdampar di pantai.
Hiu-hiu tersebut adalah jantan dengan ukuran hampir sama.
Para ahli percaya bahwa mereka telah terdampar karena cuaca dan mati karena terkejut dengan hawa dingin.
Sabtu pekan lalu, seekor hiu beku ditemukan kembali di kawasan yang sama.
Atlantic White Shark Conservancy mengatakan di Facebook bahwa data morfometrik, jaringan dan organ telah dikumpulkan dari hiu-hiu tersebut.
Pembedahan telah dilakukan saat mereka mencair.
Gambaran hiu yang mati itu memang mendapat reaksi mengerikan orang di media sosial, terutama orang-orang di negara bagian utara AS yang sedang mengalami suhu dingin.
Cuaca yang membeku saat ini sedang menghantam dan hiu terbunuh bukan karena polusi, aktivitas berburu dan memancing sebagaimana biasanya.
Cuaca dingin juga telah membuat Air Terjun Minnehaha di Minneapolis, Minnesota dan Air Terjun Niagara yang terkenal membeku.
Hibbing, Minnesota telah mencatat suhu terendah sejak 1964 dan para ahli memperkirakan cuaca dingin berlanjut setidaknya beberapa hari lagi.
Tempat-tempat seperti New England, Pennsylvania utara dan New York berada di bawah peringatan dingin.
Badan kesehatan setempat telah memperingatkan adanya hipotermia yang fatal dari paparan udara jika berada di luar ruangan walau hanya 30 menit.(*)