PILKADA SERENTAK 2018
Ngaku Sudah Teken Cek Rp 70 Miliar, La Nyalla Akan Tuntut Partai Gerindra. Ini Bukti-buktinya
La Nyalla Mahmud Matalitti akan menempuh jalur hukum terkait pembatalannya maju sebagai calon gubernur pada Pilkada Jawa Timur 2018.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNBATAM.ID, JAKARTA - La Nyalla Mahmud Matalitti akan menempuh jalur hukum terkait pembatalannya maju sebagai calon gubernur pada Pilkada Jawa Timur 2018.
La Nyalla geram tak diberikan rekomendasi untuk maju oleh Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto.
"Saya akan tuntut secara hukum," ujar La Nyalla di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2018).
Menurut La Nyalla, tak hanya Rp 40 miliar yang diminta Partai Gerindra.
Tetapi, uang senilai Rp 170 miliar, disebut La Nyalla, diminta oleh Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Supriyanto.
Baca: Berniat Maju di Pilgub Jatim, La Nyalla Mengaku Diminta Uang Rp 40 Miliar Oleh Prabowo
Baca: Fadli Zon Bantah Tudingan La Nyalla Bahwa Prabowo Minta Uang Rp 40 Miliar untuk Cagub Jatim
Uang itu diminta kepada Tubagus Danil Hidayat yang merupakan orang dekat, sekaligus Tim Pemenangan La Nyalla di Pilkada Jatim.
"Karena sudah lama tidak direkom-rekom, saudara Danil menelepon (Supriyanto) dan sempat ketemu. Dia bilang siapkan 170 miliar, akan diserahkan ke Bapak Prabowo langsung. Nanti persoalan PAN sudah beres," kata La Nyalla.
-
Gerindra Klaim Sudrajat-Ahmad Syaikhu Menang, Tolak Quick Count Semua Lembaga
-
Berstatus Tersangka dan Ditahan KPK, Pria Ini Justru Menang Telak di Pilkada
-
Suami Jadi Wakil Gubernur Jatim, Apakah Artis Cantik Arumi Bachsin Jadi Ketua Dharmawanita?
-
Bikin Sejarah, Kotak Kosong Menang di Kota Makassar
-
Ada Quick Count, Ada Pula Exit Poll Dalam Pilkada. Ini Perbedaannya Agar Tidak Bingung