Bocah Ini Lawan Kanker Sampai Adiknya Lahir. PESAN JELANG AJAL: Hanya Boleh Menangis 20 Menit
Hebatnya lagi, ia berjuang menahan sakit hanya untuk menunggu adik bungsunya lahir. Beberapa jam setelah memeluk sang adik, ia pun meninggal dunia.
TRIBUNBATAM.ID, BRISTOL - Seorang bocah 9 tahun penderita kanker limfoma Non-Hodgkin menjadi viral di Inggris.
Bailey Cooper, nama bocah itu, juga menjadi pemberitaan utama media-media di Inggris karena perjuangannya yang luar biasa menghadapi maut.
Hebatnya lagi, ia berjuang menahan sakit hanya untuk menunggu adik bungsunya lahir.
Beberapa jam setelah pertemuan kakak-adik yang luar biasa itu, ia pun meninggal dunia.
Saat bersama sang adik beberapa jam, ia melakukan apa saja seperti halnya seorang kakak, memeluk, mencium, mengusapnya dan menyanyi untuk adiknya.
Seperti dilansir DailyMail, Jumat (12/1/2018), Bailey meninggal tepat pada malam Natal 2017 lalu.
Namun kisah ini baru terungkap setelah keluarganya merilis foto momen terakhir bersama sang adik, Kamis.
Ibunya, Rachel (28) mengatakan, putrinya lahir Bulan November dan nama Millie adalah pilihan dari Bailey sendiri ketika dalam perjalanan ke rumah sakit.
Keluarga Rachel dan suaminya, Lee Cooper (30) memiliki seorang putra lagi bernama Riley.
Pertemuan tiga saudara, Bailey dan Millie serta Riley pada malam Natal itu adalah yang pertama dan terakhir.
Bailey divonis menderita kanker stadium terakhir pada musim panas tahun 2016 dan tim medis telah menyerah.
Bailey, pada kenyataannya, berhasil melampaui prediksi dokter, mampu bertahan selama 15 bulan dan Rachel percaya, hal itu karena ia menunggi Millie lahir, seperti yang sering diucapkannya.
"Kami tidak berpikir dia akan bertahan selama itu, tapi dia bertekad untuk bertemu Millie,” kata Rachel.
Lee (30) menambahkan, dokter memprediksi Bailey takkan sempat melihat Bailey, namun perkiraan itu salah.