Filipina akan Jadikan Sabah Negara Bagiannya, Hubungan dengan Malaysia pun Bergejolak Lagi
Malaysia menolak keras sebuah proposal yang diajukan seorang anggota komite pemerintah Filipina atas Sabah.
TRIBUNBATAM.ID, KUALALUMPUR- Malaysia menolak keras sebuah proposal yang diajukan seorang anggota komite pemerintah Filipina.
Proposal ini berisi rencana mengubah Konstitusi Filipina dan memasukkan Sabah sebagai "negara bagian federal" ke-13 di Filipina.
Diketahui Sabah yang berada di pulau Borneo, berbatasan dengan Kalimantan, Indonesia, selama ini merupakan wilayah kekusaan Malaysia.
"Malaysia menyadari ucapan yang disampaikan Aquilino Pimentel Jr, anggota Komite Konsultasi Filipina, yang menyampaikan ke media tentang klaim atas Sabah baru-baru ini," kata Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman dalam sebuah pernyataan pers, Rabu (31/1/2018), seperti dikutip Tribun Batam dari Channel NewsAsia, Kamis (1/2/2018).
"Pemerintah Malaysia menegaskan kembali posisinya bahwa Malaysia tidak mengakui dan tidak akan menerima klaim dari pihak manapun atas Sabah. Sabah diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan masyarakat internasional sebagai bagian dari Malaysia sejak terbentuknya Federasi pada tanggal 16 September 1963, "kata Anifah.
"Oleh karena itu, pernyataan seperti ini hanya akan mengungkapkan ketidaktahuan akan sejarah dan hukum internasional yang membuat hubungan bilateral yang sudah baik berpotensi bahaya," Anifah menambahkan.
Aquilino Pimentel Jr adalah anggota sebuah komite konsultasi pemerintah beranggotakan 25 orang yang bertugas untuk meninjau dan mengajukan amandemen Konstitusi Filipina 1987.
Proposal utama beralih ke sistem pemerintahan federal dari model yang berlaku saat ini dimana kekuasaan lebih sentralistik.
"Seharusnya ada cara yang dapat diterima berdasarkan hukum internasional untuk menyatakan klaim kita kepada Sabah," kata Pimentel, mantan senator, kepada jaringan ABS-CBN News setempat dalam sebuah wawancara pada hari Selasa kemarin.
Proposal Pimentel untuk pemerintah federal yang baru mencakup 12 negara bagianyakni Luzon Utara, Luzon Tengah, Luzon Selatan, Bicol, Visayas Timur, Visayas Tengah, Visayas Barat, Minparom, Mindanao Utara, Mindanao Selatan, Bangsamoro, Metro Manila.
Dilaporkan, dia mengatakan bahwa pemerintah dapat menambahkan Sabah sebagai negara bagian ke-13 di kemudian hari.
Pertempuran Malaysia-Filipina
Pada tahun 2013, sekitar 200 orang Filipina selatan mendarat di Sabah dan memerangi pasukan keamanan Malaysia selama lebih dari sebulan dalam upaya untuk mengajukan klaim kuno atas wilayah Kesultanan Sulu.
Pertempuran tersebut sempat mengorbankan beberapa nyawa. Sedikitnya dua petugas polisi Malaysia dipenggal.
Profesor hukum dan direktur eksekutif Institut Otonomi dan Pemerintahan Filipina Benedicto Bacani mengatakan kepada Channel NewsAsia bahwa usulan Pimentel akan beresonansi dengan beberapa anggota komite yang berasal dari separatis Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF).