Tiba di KPK, Bupati Jombang Nyono Suharli Langsung Diperiksa. Penyidik Bawa Dua Koper

TRIBUNBATAM.ID, JAKARTA - Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko yang terciduk dalam operasi tangkap tangan (OTT) tiba di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Nyono tampak tiba di Kantor KPK di Jalan Kuningan Persada, Jakarta, Sabtu (3/2/2018) malam, sekitar pukul 21.15 WIB.

Dirinya tampak mengenakan kemeja biru dan langsung naik ke lantai 2 Gedung KPK.

Baca: KPK Tangkap Tangan Bupati Jombang. Agus: Anak-anak Masih di Lapangan

Baca: BREAKING NEWS. Rachma Utari Akhirnya Terpilih Jadi Duta BP Batam 2018

Baca: Malam Anugerah Duta BP Batam, Banyak Warga Batam Berfoto Bersama Ondel-ondel

Nyono dibawa menggunakan mobil tahanan KPK dan dikawal satu mobil berwarna hitam.

Selain itu penyidik KPK juga membawa 2 koper.

Seperti diketahui, KPK melakukan kegiatan OTT di Jawa Timur.

"Ya benar ada kegiatan tim di lapangan sore dan malam ini. Kami amankan unsur kepala daerah di jawa timur," ujar Jubir KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Sabtu (3/2/2018) malam.

Informasi yang dihimpun menyebut kepala daerah yang ditangkap tersebut merupakan Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko.

Selain kepala daerah tersebut, tim Satgas KPK juga menangkap sejumlah pihak lainnya. 

Menurut informasi di lapangan, Nyono langsung menjalani pemeriksaan dari penyidik KPK karena statusnya harus ditentukan dalam 1x24 jam.

Hingga berita ini diturunkan, KPK belum menetapkan Nyono tersangka.

Menurut juru bicara KPK Febri Diansyah, pihaknya masih perlu memeriksa Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur itu sebelum menentukan status hukum bagi Nyono.

"Untuk status hukum akan dipastikan setelah pemeriksaan selesai. Paling lama 24 jam ke depan setelah kegiatan dilakukan," kata Febri.

Nyono dibekuk KPK dalam operasi tangkap tangan pada Sabtu siang karena diduga ada penerimaan uang yang ditujukan kepada Nyono.

Namun, belum ada penjelasan, berapa nilai uang yang diamankan penyidik daslam operasi senyap tersebut.